Scroll untuk baca artikel
banner 728x250
Nusantara

BMKG Gelar Sekolah Lapang Gempa Bumi dan Tsunami di Piru, SBB

×

BMKG Gelar Sekolah Lapang Gempa Bumi dan Tsunami di Piru, SBB

Sebarkan artikel ini
Bmkg Gelar Sekolah Lapang Gempa Bumi Dan Tsunami Di Piru, Sbb

RADARNESIA.COM-Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Ambon, menggelar kegiatan Sekolah Lapang Gempa Bumi dan Tsunami di Piru. Kegiatan bertempat di Aula Hotel Mitra Pleace, Desa Piru, Kecamatan Seram Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Selasa (27/8/2024).

Kegiatan dengan jumlah peserta yang terdiri dari unsur masyarakat dusun Waimeteng Pantai, Darat, dan dusun Lamboyane, TNI/POLRI, sekolah, media, BPBD dan Dinas Informasi dan Komunikasi Kabupaten SBB itu dengan tema,” Membangun Ketangguhan, Saka Mese Nusa Sebagai Pilar Kesiapsiagaan Bencana,”

Scroll untuk baca artikel
Banner 728X250
Tutup Iklan

Sekolah lapang gempa bumi dan tsunami dilaksanakan dengan maksud untuk meningkatkan pengetahuan terhadap potensi bencana gempa bumi dan tsunami di wilayah desa Piru, serta pengambilan tindakan yang tepat dalam menghadapi bencana.

“Kegiatan kita pusatkan di Desa Piru ini, merupakan program BMKG RI, dengan tujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang penanggulangan bencana gempa bumi dan tsunami,”’demikian disampaikan Kepala Stasiun Geofisika Ambon Djati Cipto Kuncoro kepada awak media.

Kegiatan ini kami lakukan bukan berarti untuk menakut-nakuti warga, akan tetapi untuk memberikan edukasi, sehingga masyarakat luas bisa paham, dimana kita tinggal di wilayah yang rawan gempa bumi. Diungkapkannya banyak bencana gempa bumi dan tsunami ini terjadi, dan kami BMKG melakukan kegiatan ini bukan saja di SBB tetapi juga dibeberapa wilayah di Indonesia yang bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat.

“BMKG tidak bekerja sendiri, kami bekerjasama dengan Pemda SBB dalam hal ini BPBD untuk memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat terkait penanggulangan bencana gempa bumi dan tsunami,” kata dia.

Masih dengan Kuncoro, kami ucapkan terima kasih kepada pemda SBB, TNI/POLRI atas kerjasamanya sehingga kegiatan ini berlangsung aman dan lancar, selain itu kata Kuncoro, hari ini juga kami akan memasang rambu/peta bahaya tsunami pada beberapa titik.

Kita perlu bersyukur bahwasanya Maluku adalah wilayah timur yang satu-satunya akan mendapatkan pengakuan Internasional tsunami ready community, yang mana penghargaan dari UNESCO kepada pemerintah kota Ambon tepatnya para peringatan 20 tahun gempa bumi dan tsunami di Aceh pada 9 November 2024 mendatang.

“Mohon support dan kerjasamanya dari Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota kiranya kita siap siaga untuk bencana.”ucapnya.

Dikesempatan yang sama pula, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Reinhold V. Lisapaly, menyampaikan terimakasih kepada BMKG.

Selaku Pemerintah Daerah Kabupaten SBB mengapresiasi langkah BMKG yang telah menginisiasi dan berupaya semaksimal mungkin untuk merealisasikan kegiatan sekolah lapang gempa bumi dan tsunami. Dengan adanya kegiatan ini agar supaya bisa melindungi warga kita saat gempa terjadi.

”Kami harapkan agar supaya kegiatan ini bukan cuma hanya dilaksanakan di Piru tetapi juga di Elpaputih yang mana pernah terjadi gempa bumi 100 tahun yang lalu, terpenting adalah semoga masyarakat yang tinggal di kabupaten SBB dapat selamat dari bencana, serta berupaya keras dalam memperkuat kapasitas kesiapsiagaan,”harapnya menutup(**).

Banner 728X250