RADARNESIA.COM – Sebagian besar wanita menginginkan tubuhnya menjadi kurus dengan melakukan berbagai cara, salah satunya diet. Namun disamping itu, juga ada beberapa yang menginginkan tubuhnya tetap terlihat berisi.
Apalagi sekarang tren ‘gemoy’ telah mewabah di seluruh penjuru Indonesia.
Memiliki berat badan ideal tentu menjadi dambaan setiap orang. Selain dari segi penampilan, memiliki berat badan ideal juga dapat menurunkan berbagai risiko penyakit.
Namun, banyak yang salah melakukan pola penggemukan badan dengan tepat, sehingga bukannya menjadi terlihat lebih berisi dan ideal, tubuhnya malah terlihat buncit karena makan-makanan tidak sehat terlalu banyak.
Berikut ini, cara alami yang ampuh untuk menaikkan berat badan agar menjadi lebih ideal. Berikut ulasannya:
1. Mengonsumsi Makanan yang Kaya Nutrisi
Jika ingin menaikkan berat badan dengan sehat, sebaiknya hindari konsumsi makanan berlemak atau makanan dan minuman yang memiliki kadar gula tinggi. Agar lebih sehat, Anda disarankan untuk mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang, seperti buah dan sayuran, daging tanpa lemak, kacang-kacangan, ikan, telur, dan tempe.
2. Makan Lebih Sering dengan Porsi Sedikit
Cara menggemukan badan selanjutnya adalah memperbanyak asupan makanan. Sayangnya, orang dengan berat badan rendah biasanya lebih mudah merasa kenyang sehingga sulit menambah porsi makan.
Maka dari itu, alih-alih makan tiga kali sehari dengan porsi besar, cobalah makan lebih sering sebanyak 5–6 porsi sehari tetapi dengan porsi kecil. Sehingga, Anda lebih mudah menambah asupan kalori tanpa merasa kenyang berlebihan.
3. Memilih Makanan Padat Kalori
Salah satu cara menaikkan berat badan secara perlahan adalah dengan menambah asupan kalori sebanyak 300–500 kkal per hari. Untuk mencukupi kebutuhan kalori, Anda dapat mengonsumsi makanan padat kalori yang kaya lemak sehat dan protein. Beberapa pilihan makanan sehat yang padat kalori adalah sebagai berikut:
- Daging merah, salmon, ayam, dan telur.
- Kacang-kacangan, seperti kacang almond, kacang mete, dan kacang tanah.
- Kentang, gandum utuh, dan nasi merah.
- Susu dan yogurt full-cream, keju, atau produk olahan susu lainnya.