Scroll untuk baca artikel
www.domainesia.com
InfotainmentNusantara

Film Cinta Tak Pernah Salah Mengangkat Budaya Jambi Diperankan Talent Lokal

×

Film Cinta Tak Pernah Salah Mengangkat Budaya Jambi Diperankan Talent Lokal

Sebarkan artikel ini

Film Cinta Tak Pernah Salah Mengangkat Budaya Jambi Diperankan Talent Lokal

RADARNESIA.COM – Provinsi Jambi menjadi pilihan sebagai lokasi produksi Film Cinta Tak Pernah Salah yang disutradai oleh Boy Horizontal. Film mengangkat budaya Jambi ini diperankan oleh 37 talent yakni 12 orang laki – laki dan 12 orang perempuan. Mereka merupakan kalangan pelajar dan mahasiswa dari berbagai Kabupaten Kota di Provinsi Jambi dan satu talent bernama Adis Marhandika alias amar pali berasal dari jakarta yang pernah membintangi iklan.

Film Cinta Tak Pernah Salah diproduksi selama satu Minggu, mulai 11 sampai 16 Juli 2024. Film yang mengangkat budaya Jambi ini diharapkan mendapat dukungan masyarakat.

Eri Argawan Kepala Taman Budaya Jambi saat konferensi pers di TBJ, Rabu 10 Juli 2024 menjelaskan, tujuan pembuatan Film Cinta Tak Pernah Salah untuk melahirkan atau mengembangkan kesenian daerah Jambi. Notabene didalamnya ada karya, ada pelaku karya, ada komunitas dan juga penikmatnya.

“Ini merupakan satu indikator taman budaya. Tujuan akhirnya punya kesamaan mempromosikan budaya Jambi di tingkat Nasional. Titik temu kita, bahwasanya kegiatan ini sama visinya untuk mengembangkan kesenian daerah Provinsi Jambi, jelas Eri.

 

“Selamat, besok (Kamis, 11 Juli 2024- red) sudah mulai aktivitas. Dengan bismillah, kami berpesan jaga kesehatan. Tetap solid dan kekompakan harus dijaga, karena ini menjadi penting menyangkut rasa. Kami berbangga hati, kebanggaan kita disutradarai langsung oleh mas boy yang sudah melalang melintang pengalamannya. Mas Boy memberikan pembelajaran mengenai dunia seni peran,” lanjut Eri.

Eksekutif Produser, H.Syafrizal menyampaikan terimakasih kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwasata melalui UPTD Taman Budaya Jambi yang telah memberikan kami fasilitas. Ini perdana melalukan jumpa pers.

 

“Mudah-mudahan pak boy tidak salah memilih Jambi untuk mengangkat budaya Jambi. Film ini diproduksi seperti layar lebar. Rekan rekan yang ada di dalam tim akan semaksimal mungkin dalam menggarap film ini,” ungkapnya.

“Review ulang kenapa kita membuat Film Cinta Tak Pernah Salah, awal mula hasil pertemuan dengan komunitas talent pada 31 Mei 2024 yang difasilitasi Disbudpar Provinsi Jambi melalui UPTD Taman Budaya. Salah satu isi perlu adanya perbandingan dalam sebuah acuan. Jambi memungkinkan untuk melahirkan talent. Kemudian dibukalah pendaftaran pada 7 Juni 2024 dan 8 Juni 2024 yang dimulai latihan akting film tanpa dipungut bayaran. Namun dikarenakan kondisi waktu, pelatihan akting hanya menyisakan 35 orang mulai dari paud, ad, SMP dan mahasiswa. Itu yang ikut dalam penggarapan film ini,” terang Syafrizal.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata provinsi Jambi, Imron Rosyadi menyampaikan terimakasih karena memilih Jambi sebagai lokasi pembuatan film. Tanpa dukungan biaya dari pemerintah, tim produksi memberanikan diri untuk membuat Film Cinta Tak Pernah Salah.

” Film Cinta Tak Pernah Salah, banyak konten lokal. Terimakasih, hampir 90 persen pemain lokal dari Jambi. Mereka telah dilatih lebih kurang 1 bulan karena semua tidak ada yang instan, harus melalui proses,” kata Imron Rosyadi.

Lanjut Imron Rosyadi, Imron Rosyadi merupakan kebanggaan bagi kami di daerah Jambi karena anak – anak kami dilatih gratis tanpa biaya. Dirinya berpesan kepada anak – anak yang terlibat dalam pembuatan film untuk serius. Ini merupakan awal tumbuh kembang yang memiliki nuansa lokalnya cukup banyak dan juga edukasi bagi para pemeran film.

Tiga poin penting disampaikan oleh Imron Rosyadi, Hal Pertama dibutuhkan keseriusan anak anak yang menjadi pemeran film.

Kemudian yang kedua, kesuksesan Cinta Tak Pernah Salah tercapai apabila masyarakat Jambi mendukung kebedaraan film ini. Pada prinsipnya, Pemerintah Provinsi Jambi melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwasata sangat mendukung. Semoga menjadi awal yang bagus bagi ldaerah Jambi untuk tumbuh kembangnya produksi film dan akan banyak lagi muncul sutradara lain untuk membuat film di Jambi

Ketiga, berharap dengan film yang digarap mas boy nantinya menumbuhkan motivasi bagi anak Jambi untuk terjun ke industri perfilman. Semoga akan muncul cinta cinta yang lainya untuk pembuatan film di Jambi.

“Meskipun garapan secara lokal, kita berharap film ini dapat menjadi tuan rumah bukan hanya di Jambi, melainkan tuan rumah di Indonesia,” ujarnya.

Sutdara Film Cinta Tak Pernah Salah, Boy Horizontal menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Jambi melalui Disbudpar dan yang terlibat membantu penggarapan film. Maksud tujuan membuat film melatih anak – anak lokal Jambi, bagaimana mengenal atau bermain dengan kamera film.

“Bagaimana mereka berlatih, saya memberikan pembelajaran. Semua proses diajarin, mengenal sebuah karakter, bagaimana kita memainkan sebuah peran yang diatur oleh sutradara. Di film seni peran diatur atau sutradara yang meramu bagaimana sebuah film.

“Film Cinta Tak Pernah Salah mengisahkan tentang seorang sahabat yang dari masa kecil hingga terjadi polemik. Pada akhir cerita, berakhir bahagia. Menyampaikan pesan edukasi, bagaiman pacaran yang sebenarnya yang dimana dalam film ini kita coba mengupasnya,” tutur Boy Horizontal.

Alasan dirinya memilih Jambi menjadi lokasi produksi Film Cinta Tak Pernah Salah faktor utamanya adalah dirinya merupakan warga Jambi, hanya saja karena sebagai seniman membuatnya harus mondar mandir ke Jakarta.

“Kalau di jakarta untuk ikut sekolah akting butuh puluhan juta. Di jambi, saya mencoba kerjasama dengan taman budaya Jambi sehingga para pemain mendapatkan pelatihan peran secara gratis,” tandas Boy Horizontal.

Boy Horizontal menjelaskan, Film Cinta Tak Pernah Salah diangkat dari sisi budaya dalam tajuk sebuah cerita. Lokasi produksi di candi Muarojambi. Cinta tak pernah salah memiliki arti kita jangan salah memilih cinta karena dengan cinta kita bisa hidup bahagia.

Berikut nama – nama yang terlibat dalam produksi Film Cinta Tak Pernah Salah

Eksekutif Produser: H. Syafrizal Lubis
Produser: Jefry Adp
Sutradara: Boy Horizontal
Asisten Sutradara: kang Asep Ginanjar / Speth, Dwi delky

Pemeran utama

Amel berasal dari Bertam
Rania dari Sungai Bahar
Edwin dari Sarolangun
Daphin khozim dari Kota Jambi

Elang Production dan MBK Production

Tujuan utama untuk menyampaikan pesan edukasi, budaya dan promosi Daerah Jambi. (Wl)

DomaiNesia
banner 300x250