RADARNESIA.COM – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo, menyatakan bahwa penyelenggaraan AMMAN Mineral Men’s World Tennis Championship 2025 di Bali memberikan dampak strategis terhadap kemajuan olahraga tenis Indonesia. Hal ini disampaikan saat ia menyaksikan partai final turnamen internasional tersebut di Bali Beach Country Club, kawasan ITDC Nusa Dua, Kabupaten Badung, Minggu (3/8/2025).
Dalam turnamen yang merupakan bagian dari kalender resmi International Tennis Federation (ITF) World Tennis Tour, Menpora Dito juga turut menyerahkan trofi kepada pemenang kategori tunggal putra M-15, petenis asal Inggris, Max Basing, yang mengalahkan wakil Australia, Matthew Dellavedova, dalam dua set langsung 6-0 dan 7-5.
“Hari ini saya menyambangi Bali Beach Country Club yang baru saja dibangun sebagai fasilitas raket sport kelas dunia. Dan hari ini juga bertepatan dengan pertandingan final AMMAN Tennis World Championship, di mana juaranya berasal dari Inggris,” ujar Menpora Diton dalam siaran persnya yang diterima InfoPublik.
Menpora menegaskan bahwa turnamen sekelas ITF di Indonesia tidak hanya menghadirkan atmosfer kompetisi internasional, tetapi juga membuka peluang besar bagi atlet muda nasional untuk mengasah mental tanding, teknik, dan jam terbang menghadapi lawan dengan peringkat dunia yang lebih tinggi.
“Turnamen seperti ini memberikan ruang bagi petenis kita untuk bertemu dengan lawan yang rankingnya lebih tinggi. Ini kesempatan berharga untuk meningkatkan kualitas permainan melalui pengalaman bertanding yang intens,” jelasnya.
Ajang ini menjadi bagian penting dari program pembinaan olahraga nasional, khususnya cabang tenis, yang sejalan dengan Asta Cita poin ke-7: mengembangkan ekosistem olahraga yang sehat dan berprestasi. Menpora Dito menilai bahwa kehadiran venue tenis berstandar internasional seperti Bali Beach Country Club dan penyelenggaraan rutin turnamen ITF akan menciptakan regenerasi atlet yang kompetitif secara global.
“Dengan adanya venue kelas dunia ini dan turnamen-turnamen ITF yang rutin, para pemain lokal bisa terus diasah secara konsisten. Saya yakin, dari sini akan lahir atlet tenis Indonesia kelas dunia,” tegasnya.
Turnamen ini digelar sejak 28 Juli hingga 3 Agustus 2025 dan berhasil menarik perhatian komunitas tenis nasional dan internasional. Pemerintah berharap sinergi antara federasi tenis, sektor swasta, dan pemerintah daerah akan terus diperkuat untuk memperluas dampak positif terhadap ekosistem olahraga dan pariwisata Indonesia.