RADARNESIA.COM – Grup Kiss of Life kembali mengeluarkan permintaan maaf terkait kontroversi siaran langsung yang mereka gelar pada April 2025. Permintaan maaf grup beranggotakan Belle, Natty, Haneul dan Julie tersebut memicu berbagai reaksi dari para netizen.
Permintaan maaf ini menjadi yang keempat sejak insiden terjadi pada 2 April 2025. Dalam siaran langsung bertemakan hip-hop tersebut, grup yang terkenal lewat lagu Iglo tersebut dinilai telah melakukan tindakan rasis dengan menyisipkan stereotipe ras kulit hitam yang menyinggung, sehingga memicu kritik luas dari publik, dikutip dari Allkpop, Minggu (8/6/2025).
Menanggapi hal itu, agensi langsung menghapus siaran dan mengunggah permintaan maaf resmi. Tak lama kemudian, para anggota juga merilis permintaan maaf tulisan tangan sebagai bentuk penyesalan secara pribadi. Salah satu anggota, Julie, juga menyampaikan permintaan maaf secara langsung dalam siaran langsung terpisah.
Tidak berhenti sampai situ, saat ini agensi kembali merilis permintaan maaf. Permintaan maaf ini disampaikan melalui akun media sosial resmi grup pada Rabu (5/6/2025), disertai pengumuman langkah hukum dari S2 Entertainment, sebagai agensi yang menaungi Kiss of Life.
Dalam pernyataan tersebut, S2 Entertainment mengungkapkan Kiss of Life telah menerima ancaman pembunuhan dan berbagai bentuk pelecehan serius sejak kontroversi tersebut mencuat. Agensi menegaskan akan mengambil tindakan hukum terhadap siapa pun yang terlibat dalam penyebaran ancaman tersebut.
Permintaan maaf yang keempat dari Kiss of Life ini menuai berbagai reaksi dari netizen. Sebagian pihak mengapresiasi tindakan tersebut, namun tidak sedikit juga yang menilai permintaan maaf Kiss of Life berlebihan.
“Mereka menerima ancaman pembunuhan karena kontroversi siaran langsung itu? Ini gila,” komentar salah satu netizen.
“Sangat menyedihkan mereka masih meminta maaf, saya harap semua orang yang telah melewati batas bisa dituntut,” tulis netizen yang lain.
“Bahkan setelah harus mengajukan pengaduan karena pelecehan, mereka masih meminta maaf. Ini sangat menyedihkan,” ujar warganet.
“Kurasa agensinya sendiri yang harus menuntut ‘Kiss of Life’, karena dianggap rasis,” komentar dari salah seorang warganet.
“Mereka sudah meminta maaf begitu banyak, aku bahkan tidak yakin apakah aku sudah melihat semuanya,” kata salah seorang netizen lainnya.
“Kalau terus begini, mereka akan meminta maaf karena sudah terlalu banyak meminta maaf,” ucap salah satu warganet.