RADARNESIA.COM – DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Jambi menggelar agenda Musyawarah Wilayah (Muswil) yang dilaksanakan di Hotel Golden Harvest Kota Jambi, Jum’at (28/11/2025).
Kegiatan Muswil PKB Jambi ini dihadiri langsung oleh Wakil Ketua Umum DPP PKB sekaligus Anggota DPR RI, Hanif Dhakiri, Ketua Dewan Syuro PKB Jambi yang Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani, Ketua DPW PKB Jambi sekaligus Anggota DPR RI, Elpisina, Sekretaris DPW PKB Jambi, Juwanda beserta para kader dan simpatisan PKB Jambi.
Dalam sambutannya, Ketua DPW PKB Provinsi Jambi, Elpisina mengatakan bahwa PKB Jambi ingin menjadikan agenda Muswil ini sebagai ajang politik riang gembira, sesuai amanat Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar.
“Jadi sesuai pesan Ketua Umum kami, bahwa PKB jangan menghabiskan energi pada konflik internal. Kalau mau menghabiskan energi nanti di Pemilu,” ujarnya santai.
Pada kesempatan ini, Elpisina juga turut melaporkan pertanggungjawaban selama memimpin DPW PKB Jambi. Khususnya, terkait peningkatan kursi pada Pemilu 2024 lalu.
“Perolehan kursi PKB di Jambi naik, kursi DPRD Provinsi pada pemilu tahun 2019 sebanyak 5 kursi, di pemilu 2024 naik menjadi 6 kursi,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Syuro DPW PKB Provinsi Jambi, Abdullah Sani dalam pidatonya menyampaikan, bahwa Partai Politik sesuai amanat undang-undang harus menjadi sarana pendidikan bagi anggota maupun masyarakat pada umumnya.
“Partai politik berfungsi sebagai sarana pendidikan politik bagi anggota dan masyarakat luas,” kata Abdullah Sani.
Ia pun berharap Partai Politik, khususnya PKB dapat berkontribusi bagi Provinsi Jambi, dan memberikan dampak luas bagi kemajuan masyarakat Jambi.
“Saya berharap pada Partai Kebangkitan Bangsa Provinsi Jambi mau memberikan masukan demi kebaikan Jambi. Saya berharap pemerintah bersama seluruh Partai termasuk PKB mau bersama-sama membangun Jambi,” harapnya.
Disisi lain, Wakil Ketua Umum DPP PKB, Hanif Dhakiri menyampaikan beberapa pesan yang dititipkan oleh Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
“Gus Muhaimin menaruh perhatian khusus kepada PKB Jambi karena terus mengalami perkembangan,” katanya.
Hanif pun menyoroti fenomena mengenai banyaknya masyarakat yang bergabung ke PKB, terutama diluar umat muslim, dan rata-rata mereka merupakan masyarakat miskin.
“Saya berpikir, jangan-jangan PKB ini dilahirkan untuk memperjuangkan nasib orang-orang miskin,” ucapnya.
Mantan Menteri Ketenagakerjaan itupun menegaskan, bahwa PKB ingin berpolitik dengan nilai dan gagasan serta berupaya menjadikan kaderisasi sebagai jalan untuk menggapai kemenangan.
“PKB kedepan ini akan membangun jalan kemenangan yang namanya kaderisasi. Kaderisasi harus kita genjot di semua tingkatan,” pungkasnya.
