RADARNESIA.COM – – Golkar telah mengumumkan nama-nama kandidat yang akan diusung di Pilkada Serentak 2024. Di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Golkar memberikan mandat kepada Edi Rusyandi untuk maju sebagai bakal calon bupati.
Mandat untuk Edi Rusyandi sudah diserahkan secara berjenjang dari DPP hingga DPD Partai Golkar. Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Ace Hasan Syadzili mengatakan, Edi Rusyandi menjadi bakal calon tunggal yang diusung Golkar menjadi bupati.
“Para calon kepala daerah telah mendapat pengarahan di Jakarta. Di Jawa Barat kami memiliki figur-figur yang disiapkan sebagai calon kepala daerah di masing-masing kabupaten kota. Untuk (pilkada) Kabupaten Bandung Barat Partai Golkar mendorong pak Edi Kusyandi menjadi calon bupati, ” katanya, Senin (8/4/2024).
Ace menjelaskan alasan Golkar menunjuk Edi Kusyandi menjadi satu-satunya pilihan sebagai bakal calon Bupati Bandung Barat. Faktor pertama karena perolehan suara Edi Rusyandi di dapil Kabupaten Bandung Barat pada Pileg 2024 dinilai potensial untuk memenangkan Pilkada.
“72 ribu akan menjadi modal Pak Edi Rusyandi untuk terus meningkatkan suaranya dalam Pilkada,” tuturnya.
Meski terbilang cukup tinggi, Ace meminta kepada Edi Rusyandi termasuk seluruh bakal calon kepala daerah lainnya di seluruh kabupaten kota di Jawa Barat untuk terus meningkatkan elektabilitas. Sebab menurutnya, tahapan Pilkada saat ini masih belum dilaksanakan.
“Mereka diminta bekerja meningkatkan elektabilitas agar lebih tinggi dari figur partai lain. Sehingga nanti, saat penentuan calon dari Partai Golkar, mereka memiliki elektabilitas yang lebih unggul. Rencananya kita akan menetapkan bulan Juni sampai Agustus,” ucapnya.
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung Barat Dadan Supardan menambahkan, pihaknya juga merekomendasikan nama Edi Rusyandi sebagai bakal calon bupati pada Pilkada Kabupaten Bandung Barat. Keputusan ini dilakukan lantarab dalam survei internal, Edi Rusyandi menjadi satu satunya calon potensial dengan raihan suara yang cukup tinggi dalam Pileg 2024.
“Pak Edi Rusyandi dalam hasil survei perolehan suaranya cukup meningkat signifikan dibanding pemilu 2019,” bebernya
Terkait koalisi, Dadan mengatakan pihaknya telah berkomunikasi dengan sejumlah partai politik di Kabupaten Bandung Barat yang potensial untuk diajak berkoalisi. Untuk diketahui Partai Golkar saat ini memiliki 8 kursi keterwakilan di DPRD Kabupaten Bandung Barat dan hanya perlu 2 kursi lagi untuk bisa mencalonkan calon bupati dan calon wakil bupati.
“Kita juga berkomunikasi dengan partai politik baik yang berkoalisi di pilpres, termasuk partai yang secara historis beberapa kali (berkoalisi) di pilkada di Kabupaten Bandung Barat,” ungkapnya.
Sementara itu, rekomendasi dari DPD Partai Golkar Jawa Barat dan DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung Barat menjadi motivasi yang meningkatkan kepercayaan dirinya menatap kontestasi Pilkada Bandung Barat.
“Saya akan menjalankan mandat partai, sebagai kader tunduk dan patuh pada garis kebijakan partai. Setelah mendapatkan arahan dari Ketua Umum Partai Golkar kemarin semakin memantapkan langkah dan keyakinan saya untuk maju sebagai calon Bupati Bandung Barat. Saya semakin termotivasi dan percaya diri. Pokoknya siap lah,” tegasnya.
Selain meningkatkan elektabilitas dan popularitas, Edi dalam waktu dekat akan berkeliling Kabupaten Bandung Barat untuk menyerap aspirasi masyarakat serta mempelajari permasalahan-permasalahan yang belum terselesaikan di Kabupaten Bandung Barat.
“Dan tentu saja saya juga akan mempersiapkan konsep dan gagasan pembangunan Kabupaten Bandung Barat ke depan, menggali permasalahan utama dan menampung gagasan dari berbagai pihak, ” pungkasnya.
