Radarnesia.com – Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas) Yusril Ihza Mahendra menyatakan, pemberantasan tambang ilegal merupakan bentuk komitmen Presiden RI Prabowo Subianto dalam mengatasi kejahatan ekonomi.
Hal tersebut disampaikan Yusril, melalui keterangan resmi, Jumat (15/8/2025)
Menurut Yusrili, kejahatan yang sedang marak di Indonesia bukan lagi mengenai masalah narkoba, judi daring, dan sebagainya, melainkan kejahatan terkait ekonomi, seperti terkait kehutanan, perkebunan hingga pertambangan.
“Ini satu hal yang sudah dibahas beberapa kali dalam kesempatan sebelumnya, yaitu keinginan Presiden untuk menegakkan hukum tanpa pandang bulu,” ujar Yusril.
Dalam memberantas kejahatan ekonomi, ia menuturkan pemerintah sudah mengambil berbagai langkah yang konkret dan pasti, misalnya mencabut perizinan, hingga membatalkan tanah-tanah yang terlantar, yakni tanah yang sudah diberikan hak guna usaha (HGU) tetapi tidak dilakukan kegiatan usaha.
Berbagai langkah tersebut, sambung dia, turut dilakukan dalam mengatasi berbagai masalah terkait dengan kehutanan.
Lantaran pemberantasan kejahatan ekonomi merupakan langkah penegakan hukum, Yusril mengatakan semua yang dilakukan berdasarkan berbagai aturan yang berlaku.
Khusus di pertambangan, Yusril menegaskan kegiatan di sektor tersebut dilarang dilakukan secara ilegal, sehingga apabila izinnya tidak benar, palsu, atau melewati waktu, maka pemerintah dapat mengambil suatu langkah hukum yang tegas untuk menindak para penambang ilegal itu.
Pasalnya, lanjut dia, pertambangan ilegal terkait dengan kekayaan negara yang diambil secara sembarangan, bahkan terkadang diekspor ke luar negeri dan uangnya disimpan di luar negeri.
“Jadi, tambang ilegal itu sama sekali tidak membawa manfaat bagi kepentingan rakyat banyak,” tuturnya.
Saat penyampaian pidato kenegaraan di agenda Sidang Tahunan MPR RI di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025), Presiden Prabowo Subianto bertekad untuk menyelamatkan kekayaan negara bernilai Rp300 triliun melalui penertiban 1.063 titik aktivitas tambang ilegal yang kini terdeteksi di Tanah Air.
“Kita akan tertibkan tambang-tambang yang melanggar aturan. Saya telah diberi laporan oleh aparat-aparat bahwa terdapat 1.063 tambang ilegal,” kata Prabowo.