Radarnesia.com – Tempat rehabilitasi penerimaan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) di Yayasan Jamrud Biru, Mustikajaya, meningkat dengan diisi pasien akibat main judi dan game online.
Pendiri Yayasan Jamrud Biru, Suhartono mengatakan, sepanjang tahun ini, Yayasan Jamrud menerima pasien terkena dampak judi hingga game online.
“Sepanjang tahun ini 10 orang, tahun 2023 yang masuk banyak karena game online, dan juga judi online atau judi slot,” ujar Suhartono, Jumat 18 Agustus 2023.
10 Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) kini tinggal bersama ratusan lainnya di tempat Yayasan Jamrud Biru, di Jalan Asem, RT 03 RW 04, Kelurahan Mustikasari, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi.
Hingga data yang dimiliki, setidaknya ada 10 pasien yang kategori kecanduan game hingga judi online. Sebab pasien mengalami depresi hingga gangguan jiwa tersebut, gusar kehabisan uang akibat permainan judi.
“Kehabisan uang dan mentalitas dia down, dan merasakan ketakutan, dikejar utang, pengin kembali lagi karena pernah menang,” tuturnya.
Rata-rata dari 10 orang pasien yang mengalami gangguan jiwa, ialah mereka berusia produktif.
“Kebanyakan single, dan usia produktif, 24, 25, 30 sampai 35 tahun,” kata Suhartono.
Ia memaparkan dua kasus kecanduan judi hingga game online yang membuat pasien di Yayasan Jamrud Biru tersebut meningkat.
Pasien ODGJ tersebut kehilangan mentalitas, dikejar utang hingga berhalusinasi.
“Antisipasi kita lakukan ke agama, kalau di Islam kita lakukan baca Yasin untuk mengingat ayat Alquran.”