Radarnesia.com – Jajaran pejabat dan pegawai Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) diajak selalu optimistis menyongsong masa depan. Hal ini karena institusi tetrsebut memiliki peran penting dalam pembangunan dan kemajuan bangsa.

Demikian dikatakan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, dalam Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-78 Republik Indonesia di kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Pada Kamis (17/8/2023).

“Dengan demikian tidak ada alasan untuk pesimis. Semua harus bergerak maju dalam optimisme semua harus bergerak maju untuk menyongsong masa depan bangsa dengan ukiran karya yang nyata Kominfo didalamnya,” kata Budi Arie Setiadi.

Menurutnya, Kementerian Kominfo memiliki tugas penting agar masyarakat Indonesia mendapatkan manfaat optimal dari kemajuan teknologi yang terus berkembang.

Apalagi, katanya, Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) menyatakan bahwa Indonesia akan menjadi salah satu dari lima negara Asia yang diproyeksikan menjadi raksasa ekonomi dunia di masa depan, yang didukung penguasaan teknologi digital.

“Indonesia menduduki salah satu posisi tersebut bersama Tiongkok India dan Jepang. Salah satu motor penggerak pertumbuhan ekonomi tersebut adalah penguasaan terhadap teknologi digital,” jelasnya.

Menkoominfo juga mengatakan, berdasarkan studi Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), teknologi mampu mendorong pertumbuhan ekonomi hingga sebesar enam persen.

Kontribusi ekonomi digital terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional juga diprediksikan akan melonjak ke angka 20,7 persen pada 2045.

“Data-data itu menunjukkan kepada kita dan menegaskan kembali betapa strategisnya Kementerian Kominfo bagi pembangunan dan kemajuan Indonesia,” tegas Menteri Budi Arie.

Untuk itu dia mendorong seluruh sivitas Kementerian Kominfo agar terus bergerak maju untuk mewujudkan visi Indonesia Maju 2045.

“Semua harus bergerak maju untuk Indonesia maju seperti tema peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78 hari ini,” pungkas Menkominfo.