RADARNESIA.COM – Salah satu yang viral pekan ini, urban legend mayat berjalan. Saking jadi omongan, pihak kanal YouTube Lentera Malam, Jamaluddin Daris pun bersuara.
Jagat maya selalu menyuguhkan sejumlah kisah viral. Salah satunya, mayat berjalan yang kembali jadi omongan pada Senin (19/5/2025). Tak hanya jadi omongan, urban legend ini bahkan menjadi pemberitaan sejumlah media.
Kapanlagi.com, Rabu (21/5/2025), menayangkan berita “Misteri Mayat Berjalan, Mitos yang Terulang dari Era 80-an.” Sensasi viral salah satunya berasal dari video fenomena mayat berjalan yang diungkap pemilik akun TikTok @berlianaindahpr94.
Saking viral, sejumlah pihak pun bersuara menanggapi fenomena ini. Salah satunya, YouTuber Jamaluddin Daris, pengelola kanal YouTube Lentera Malam yang dilanggani lebih dari 2,5 juta orang.
“Wah ya kita juga lihat kemarin dan ramai banget dibahas orang-orang. Tapi sayang banyak yang mikir kalau itu bohongan, ya enggak juga sih cuma kejadian kayak gitu mungkin banget lagi terjadi di Indonesia,” katanya.
Jamaluddin Daris menyampaikan, mengenang salah satu episode podcast yang membahas kisah mayat berjalan dari Surabaya ke Lamongan. Sepintas terdengar mirip.
“Kalau ngomongin mayat berjalan sebenarnya cukup sering di podcast kita, tapi di salah satu episode kita di segmen Saksi Misteri ada yang cukup nyambung sama kejadian ini. Waktu itu judulnya ‘Selesai Doa Tahlil’ yang kita upload tiga tahun lalu,” ujar Jamaluddin Daris.
“Di episode itu memang kita ada narasumber namanya Noca yang cerita soal jenazah bangkit dan berjalan sendiri. Kalau kata Noca kejadian itu sekitar tahun 1988 atau 1989, di mana ada jenazah bangkit dan disaksikan langsung sama salah satu kampung,” urainya.
Episode podcast yang dimaksud bertajuk “Hah? Selesai Doa Tahlil Jasadnya Berdiri Depan Pintu Rumah.” Saking viral, episode podcast Lentera Merah yang mengudara pada 8 April 2022 ini mendulang 2,7 jutaan views.
Lebih lanjut, Jamaluddin Daris menjelaskan, konon jenazah dan masyarakat di kampungnya itu ada semacam aturan, setiap warga jika meninggal harus dimakamkan di kampungnya. Di mana pun dia tinggal atau hidup, harus dimakamkan di kampung aslinya.
“Tapi kejadian ini sudah lama banget bisa dipercaya, bisa juga enggak. Apakah ini nyambung sama video yang baru-baru ini viral? Saya enggak tahu juga,” pungkas Jamaluddin Daris seraya mengenang seramnya kisah Noca tiga tahun silam.***