Radarnesia.com – Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menyatakan hingga akhir tahun ini, neraca untuk kebutuhan gula konsumsi masih mencatatkan kelebihan pasokan sebesar 1,3 juta ton.
“Jadi kita sampai dengan akhir tahun, kemungkinan neraca kita masih kelebihan 1,3 juta ton. Pokoknya (gula) konsumsi kelebihannya nanti akan ada 1,3 juta ton di akhir tahun,” ucap Arief.
Kurangi ketergantungan impor
Pemerintah, sambung Arief, terus berusaha untuk menjembatani kebutuhan gula konsumsi dalam negeri agar tidak bergantung dengan impor dengan mengatur produksi hingga menciptakan benih-benih baru.
“Kita siapin supaya mengurangi impor. Hari ini juga (nilai tukar) dolar Rp16.400, Rp16.500, Rp16.700. Jadi sudahlah, paling bener bangun (industri gula) di Indonesia,” tutur Arief.
Selain itu, dirinya juga menegaskan hingga akhir tahun, pemerintah tidak akan melakukan impor untuk gula konsumsi.
“Harusnya tidak ada impor, harusnya cukup. Kalau kelebihan 1,3 juta ton itu (hingga akhir tahun) harusnya tidak perlu impor,” kata Arief.