Radarnesia.com – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Senin, 1 Desember, menggelar pembicaraan dengan para penasihat seniornya untuk membahas kebijakan tekanan terhadap Venezuela serta sejumlah isu keamanan lainnya, menurut seorang pejabat senior AS.

Pejabat tersebut, yang berbicara dengan syarat anonim, menyebut pertemuan di Oval Office itu dihadiri para pejabat tinggi dari tim keamanan nasional Trump. Namun, tidak ada rincian spesifik yang diungkapkan mengenai isi pembahasan.

Pertemuan tersebut berlangsung di tengah meningkatnya tekanan pemerintah AS terhadap Venezuela, menyusul tuduhan bahwa negara tersebut diduga menjadi sumber pengiriman narkotika ke Amerika Serikat.

Sabtu lalu, Trump menyatakan bahwa ruang udara di atas dan sekitar Venezuela “harus dianggap tertutup sepenuhnya”. Pernyataan itu disampaikan tanpa penjelasan rinci, sehingga memicu kebingungan sekaligus kekhawatiran di Caracas.

Sehari setelahnya, Trump mengonfirmasi bahwa ia telah berbicara dengan Presiden Venezuela Nicolás Maduro, yang oleh AS dianggap sebagai pemimpin tidak sah. Namun, ia menolak mengungkapkan isi percakapan tersebut.

Selasa, 2 Desember 2025, pemerintahan Trump saat ini tengah menimbang berbagai opsi kebijakan terkait Venezuela untuk memerangi apa yang disebut sebagai dugaan keterlibatan pemerintahan Maduro dalam penyediaan narkotika ilegal yang menewaskan warga Amerika. Pemerintah Venezuela membantah keras tuduhan tersebut dan menyatakan tidak memiliki hubungan dengan aktivitas perdagangan narkotika.

Pasukan AS di kawasan Karibia dan Pasifik saat ini difokuskan pada operasi kontra-narkotika. Sejak September, militer AS dilaporkan telah melakukan sedikitnya 21 operasi terhadap kapal yang diduga mengangkut narkoba di wilayah tersebut, yang mengakibatkan puluhan korban jiwa.

Spekulasi mengenai kemungkinan langkah lanjutan, termasuk opsi militer, meningkat dalam beberapa pekan terakhir, terutama setelah AS mengerahkan tambahan kekuatan ke kawasan Karibia di tengah memburuknya hubungan diplomatik dengan Venezuela.