Radarnesia.com – Coffee Morning Danrem 042/Gapu bersama insan Pers dihadiri oleh puluhan Jurnalis dari berbagai organisasi wartawan maupun organisasi media, seperti SMSI, JMSI, IJTI, AJI, IWO dan PWI. SMSI dihadiri oleh ketua SMSI Provinsi Jambi, Muhtadi Putra Nusa dan Sekretaris SMSI, Pirma Satria. Selain dari Insan Pers, acara juga dihadiri oleh pejabat Korem 042/Gapu, serta Dandim, Danyon dan Danki.

Orang nomor satu di Korem 042/Gapu menyampaikan, faktor kunci pembangunan adalah teman – teman media. Dirinya juga mengajak insan Pers untuk bersama – sama berperan membangun Provinsi Jambi.

“Saya percaya, kita yang berdekatan hati bisa memberikan kontribusi positif kepada masyarakat,” kata Brigjen TNI H. Supriono saat coffee morning bersama insan Pers di Lapangan Makorem pada Senin (31/07/2023).

“Dalam waktu dekat dilaksanakan konsolidasi babinsa. Bertujuan agar babinsa lebih aktif dalam menjalankan tugas,” tambahnya.

Saat ini juga sedang dilakukan program Babinsa masuk dapur. Babinsa diperintahkan melihat kondisi masyarakat. Apabila kekurangan bahan pangan, maka Babinsa berinisiatif mendatangi para pengusaha agar menyalurkan bantuan kepada yang membutuhkan.

“Ada Babinsa yang rela memberikan insentifnya kepada masyarakat yang membutuhkan,” sambung Danrem 042/Gapu.

Seperti diketahui, dalam beberapa tahun terakhir Provinsi Jambi terbebas dari kabut asap. Hal tersebut tidak terlepas dari peran Danrem 042/Gapu sebagai PLH Dansatgas Siaga Darurat Penanganan Bencana Kekeringan dan Karhutla Provinsi Jambi.

Saat Coffee Morning bersama insan pers, Brigjen TNI H. Supriono juga mengutarakan tentang penanganan Karhutla. selama ini mengembangkan strategi penempatan personil berjumlah 10 sampai 30 orang di setiap pos pantau. Ada 500 sampai 1000 orang berada di depan untuk mengatasi Karhutla.

“Saat ini ada 59 posko tersebar setiap wilayah yang rentan terhadap Karhutla bertujuan memantau, mengawasi dan meminimalisir kemungkinan terjadinya Karhutla di wilayah Provinsi Jambi,” kata Komandan Satgas yang juga Komandan Korem 042/Garuda Putih, Brigjen TNI H. Supriono.

Selain di darat, strategi pemantauan titik api juga dilakukan melalui jalur udara menggunakan helikopter pantau yang terbang setiap harinya. Helikopter melakukan patroli menggunakan sistem informasi deteksi dini hotspot/titik panas. Patroli juga dilakukan oleh Helikopter water bomber.

“Mempertahankan sistem kelembaban. Dengan modifikasi cuaca. Sejak April lalu sudah berton garam kita sebarkan melalui udara. Walaupun prediksi BMKG kekeringan bulan Juli. Alhamdulillah Allah memberikan ridho hujan,” terang Brigjen TNI H. Supriono.

Ditambahkan oleh Danrem 042/Gapu bahwa telah menyiapkan tempat komunikasi bagi insan Pers. Kodim, Koramil silahkan menjadi titik temu. Silahkan bertemu menjalin komunikasi

“Silahkan hubungi kami apabila butuh konfirmasi. kita tingkatkan kerjasama untuk mempererat persaudaraan,” tegas Danrem 042/Gapu.