RADARNESIA.COM – Presiden Prabowo Subianto berkurban 985 ekor sapi untuk kurban pada Iduladha 1446 Hijriah. Hewan kurban tersebut disalurkan untuk seluruh masyarakat Indonesia melalui dua skema. Yakni, melalui pemerintah daerah dan langsung kepada kelompok masyarakat.

Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro mengungkapkan Sebanyak 607 ekor sapi disalurkan melalui pemerintah daerah. Sedangkan 378 ekor sapi lainnya diberikan langsung kepada tokoh masyarakat, pondok pesantren, dan kelompok masyarakat tertentu.

“Sapi itu sehat dan tidak cacat. Kemudian teman-teman, sapi yang disalurkan itu dari jenis sapi-sapi limosin, Simental, Peranakan Ongole, Berahman, Angus, dan Sapi Bali,” ujar Juri dalam konferensi pers, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis, 5 Juni 2025.

Menurut Juri, Presiden menyerahkan masing-masing satu ekor sapi untuk setiap provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia. Dari total 514 kabupaten/kota, sebanyak 55 daerah menerima dua ekor sapi karena keterbatasan ketersediaan sapi dengan berat minimal 800 kg.

“Sapi yang diberikan Bapak Presiden memiliki bobot antara 800 kilogram hingga 1,3 ton. Di 55 kabupaten/kota tidak tersedia sapi dengan bobot tersebut, sehingga diberikan dua ekor sapi sebagai pengganti,” jelasnya.

Juri menegaskan bahwa seluruh sapi kurban telah memenuhi persyaratan kesehatan dan syariat Islam. Sapi-sapi tersebut telah diperiksa oleh dinas kesehatan hewan setempat.

“Sapi-sapi yang oleh dinas kesehatan sudah diperiksa dan memiliki sertifikat atau surat keterangan kesehatan hewan,” kata dia