Radarnesia.com – Eddie Hearn yang merupakan promotor tinju ternama mengeluarkan peringatan keras soal potensi duel antara Jake Paul dan Anthony Joshua. Dalam wawancaranya dengan talkSPORT, Hearn menyebut laga tersebut sebagai “ketimpangan fatal” yang bisa berujung pada bencana bahkan kematian.

“Ini pertarungan yang bisa jadi akhir karier — atau akhir hidup Jake Paul,” ujar Hearn serius.

“Saya tidak bercanda. Ini sangat berbahaya.” Pernyataan itu muncul setelah Jake Paul, bintang YouTube yang kini beralih ke tinju profesional, kembali menyuarakan keinginannya untuk melawan Anthony Joshua, mantan juara dunia kelas berat yang memiliki tinggi 198 cm dan jangkauan pukulan 208 cm.

Joshua terakhir kali naik ring saat kalah dari Daniel Dubois di Riyadh, namun ia masih dianggap sebagai salah satu monster di divisi kelas berat.

Jake Paul sendiri baru-baru ini meraih kemenangan mengejutkan atas Julio Cesar Chavez Jr. di Anaheim, yang membuatnya masuk daftar peringkat WBA untuk kelas cruiserweight. Tapi bagi Hearn, pencapaian itu bukan alasan sah untuk menantang Joshua.

“Jake memang sudah jauh berkembang. Saya beri dia kredit karena kemajuannya. Tapi Anthony Joshua? Itu seperti menantang gunung dengan batu kerikil,” kata Hearn.

Hearn tak menampik bahwa duel seperti ini akan menjadi daya tarik besar dan mendatangkan keuntungan finansial gila-gilaan.

Namun menurutnya, uang tidak sebanding dengan nyawa. “Jake cukup gila untuk melakukannya demi uang. Tapi saya rasa ini pertarungan yang seharusnya tidak pernah terjadi.

Joshua bukan lawan main-main. Dia bisa menghancurkan Jake hanya dalam beberapa ronde,” tambahnya.

Joshua, kini berusia 35 tahun, memang tengah menanti pertarungan besar berikutnya. Nama Tyson Fury sempat disebut, namun masa depan “The Gypsy King” justru mengarah ke proyek lain di Arab Saudi.

Sementara itu, Hearn mengakui bahwa Jake Paul meski bukan petinju kelas dunia cukup berbakat untuk levelnya sekarang.

“Dia mungkin masuk 100 besar dunia di kelas cruiserweight. Itu pencapaian luar biasa mengingat dia baru mulai tinju di usia pertengahan 20-an. Tapi tetap saja, dia belum siap untuk petarung kaliber Joshua,” tutur Hearn.

Dengan pernyataan ini, tampaknya jalan Jake Paul menuju pertarungan blockbuster melawan AJ masih panjang, atau malah tak akan pernah terjadi.

“Kalau saya jujur, saya tidak ingin melihatnya,” tutup Hearn. “Saya lebih suka Jake terus membangun kariernya secara bertahap, bukan lompat ke dalam kandang singa.”