Radarnesia.com – Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) berperan aktif mendukung implementasi Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) Sekolah 2025 melalui penyebaran informasi dan pemanfaatan teknologi digital.

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menegaskan komitmennya dalam memastikan program itu menjangkau 53 juta peserta didik di seluruh Indonesia, dari Sabang hingga Merauke, tanpa ada yang tertinggal.

“Kami tidak hanya mendorong sosialisasi, tetapi juga memastikan infrastruktur digital siap mendukung pendataan masif ini. Data yang terkumpul harus akurat dan terintegrasi dengan baik,” ujar Meutya Hafid saat meninjau pelaksanaan CKG di SMPK Penabur Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, Senin (4/8/2025).

Dukungan Kemkomdigi dalam program itu meliputi pengembangan aplikasi terpadu untuk pendaftaran, penjadwalan, hingga pelaporan hasil pemeriksaan secara elektronik. Langkah ini dinilai krusial untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi pendataan nasional, sekaligus meminimalisir kesalahan manual.

Program CKG Sekolah merupakan bagian dari agenda prioritas nasional untuk meningkatkan kualitas kesehatan siswa melalui pendekatan promotif dan preventif. Skrining kesehatan mencakup pemeriksaan status gizi, tekanan darah, gula darah, anemia, kesehatan mata, gigi, telinga, hingga kebugaran jasmani—disesuaikan dengan jenjang pendidikan.

Integrasi Kesehatan Fisik dan Perlindungan Digital

Menkomdigi Meutya Hafid juga menyinggung pentingnya perlindungan anak di ruang digital seiring pelaksanaan CKG. Ia mengingatkan bahwa tingginya paparan screen time pada siswa perlu diimbangi dengan pengawasan dari guru dan orang tua.

“Pemeriksaan kesehatan mata menjadi salah satu fokus karena banyak anak terpapar gadget. Ini harus menjadi perhatian bersama,” ujarnya.

Selain itu, Kemkomdigi turut mendorong penerapan Peraturan Pemerintah tentang Tata Kelola Ruang Aman dan Sehat (TUNAS) yang disepakati enam kementerian pada Juli 2025. Langkah ini memperkuat komitmen pemerintah dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang sehat, baik di dunia nyata maupun maya.

Dengan kolaborasi lintas sektor dan pemanfaatan teknologi digital, program CKG Sekolah 2025 diharapkan tidak hanya mendeteksi masalah kesehatan siswa, tetapi juga membangun generasi muda yang tangguh di era digital.