Radarnesia.com – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Ahmad Muzani, menegaskan bahwa dialog dan diplomasi merupakan jalan terbaik dalam membangun hubungan antarnegara, termasuk dalam menyelesaikan konflik regional seperti antara Kamboja dan Thailand.

Hal tersebut disampaikan Ahmad Muzani saat memberikan pidato dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2025 yang digelar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025).

Ia menekankan bahwa Indonesia tidak hanya lahir untuk kepentingan nasional semata, tetapi juga sebagai inspirasi bagi bangsa-bangsa lain yang memperjuangkan kemerdekaan dan martabat kemanusiaan.

“Tekad luhur itu dirumuskan dalam konstitusi kita, dengan visi kemanusiaan yang mulia sebagaimana termaktub dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, yaitu: ‘Kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan’,” ujar Ahmad Muzani.

Ketua MPR RI juga menyinggung kondisi kemanusiaan yang memprihatinkan di Gaza, Palestina. Ia menyebut hampir 100 ribu nyawa telah melayang akibat konflik yang berkepanjangan, mayoritas di antaranya adalah perempuan dan anak-anak. Rumah sakit dan sekolah pun hancur, menyisakan puing-puing keputusasaan.

“Saat ini kita menyaksikan ketegangan yang meningkat di berbagai belahan dunia, khususnya di Timur Tengah, yang membutuhkan perhatian serius. Politik luar negeri Indonesia harus terus berpihak pada kemanusiaan, termasuk dukungan tegas dan konsisten terhadap kemerdekaan bangsa Palestina,” katanya.

Ahmad Muzani menyampaikan bahwa komitmen Indonesia terhadap Palestina telah dibuktikan melalui berbagai forum internasional seperti Konferensi Asia-Afrika dan Gerakan Non-Blok. Kedua forum tersebut telah menjadi monumen perjuangan internasional bagi bangsa-bangsa yang ingin merdeka.

Ia pun menyambut baik upaya Presiden Prabowo Subianto yang terus menyuarakan perdamaian di berbagai forum global, termasuk dukungannya terhadap hak-hak bangsa Palestina.

“Sebagai negara yang berpengaruh di kawasan Asia, kita mendorong agar Asia menjadi kawasan yang damai dan saling menghormati kedaulatan negara anggotanya. Dialog dan diplomasi adalah cara terbaik dalam menjaga stabilitas,” tutur Ketua MPR RI.