RADARNESIA.COM – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 tidak lama lagi digelar pada November mendatang. Sejumlah nama digadang-gadang akan maju menjadi bakal calon (Balon) Wali Kota Jambi 2024-2029.
Beberapa nama telah muncul ke publik, salah satunya kandidat populer yakni Budi Setiawan, S.P., M.M dari Partai Golongan Karya (Golkar). Rumor tentang kemungkinan duet antara Budi Setiawan dan Roro Nully Kurniasih, Ketua DPC Demokrat Kota Jambi. Duet Budi dan Roro menjadi pasangan kuat dalam Pilwako Jambi saat ini menjadi perbincangan hangat di tengah publik.
Kedatangan Budi Setiawan bersama pengurus dan kader Golkar Kota Jambi di markas DPC Demokrat Kota Jambi untuk mengembalikan formulir pendaftaran Balon Kepala Daerah memicu seruan ‘Buro’ yang disambut hangat oleh pihak Demokrat. Bahkan Roro Nully Kurniasih selaku ketua Demokrat Kita Jambi memberi kode bahwa Budi Setiawan yang pertama.
Figur Budi dan Roro saat pengambilan dan pengembalian berkas Pendaftaran Bakal Calon (Balon) Kepala Daerah di markas DPC Demokrat Kota Jambi, terlihat berkomunikasi dengan isyarat yang mengundang spekulasi.
“Saya ingin partai Demokrat ini samo-samo berjuang lah bersama sayo untuk maju di Pilwako Jambi 2024,” kata Budi.
Disinggung akan menggandeng wakil dari Demokrat, Budi tak menepis. Ia menyebut bahwa dirinya terbuka, semuanya bisa saja terjadi. Apalagi, jika ada keinginan Roro maju, bilang Budi bisa saja keduanya bersinergi di Pilwako.
Meskipun belum ada kepastian apakah mereka benar-benar akan berduet, Budi Setiawan, S.P., M.M menyambut baik kemungkinan tersebut dan mengharapkan partisipasi Demokrat dalam perjalanannya menuju jabatan Wali Kota Jambi 2024.
“InsyaAllah, mudah-mudahan semua terbuka, politik dinamis. Harapan sayo, yo kan ibuk Roro kalau memang niat untuk maju, sayo raso gak ada yang tidak mungkin,” paparnya.
Bak memberi sinyal, Budi pun menyebutkan bahwa jika Demokrat dan Golkar bisa berjalan bersama menuju Pilwako Jambi, ia menilai hal itu akan lebih mudah untuk dirinya menuju Wali Kota Jambi nantinya.
“Karena kalau Demokrat Golkar, ya kami mungkin lebih mudah untuk menuju Wali Kota Jambi,” tuturnya.
Sementara itu, Roro pun tak menampik hal itu. Pun dirinya menyebut saat ini dia maupun Budi Setiawan masih menyatukan visi dan misi dan bersinergi. Apalagi nantinya keduanya memiliki visi dan misi yang sama, duet keduanya pun bisa saja terjadi.
“Itu kita melihat ke depan nanti ya, yang jelas kita menyatukan dulu visi dan misi, kita bersinergi. Mudah-mudahan kita bisa sejalan,” ujarnya.
Bilangnya Roro, saat ini keduanya masih fokus untuk menaikkan elektabilitas masing-masing.
“Biarlah dulu semuanya berproses. Karena kita Demokrat maupun pak Budi juga sama-sama mau menaikkan elektabilitas. Tinggal bagaimana nanti kita bisa sering sejalan, kita ikuti saja prosesnya,” tukasnya.
Terkait kemungkinan bergabungnya wakil dari Demokrat dalam duet mereka, Budi menyatakan keterbukaannya, sementara Roro tidak menutup kemungkinan tersebut.
Mereka menyatakan bahwa saat ini fokus meningkatkan elektabilitas masing-masing dan memastikan bahwa visi dan misi mereka sejalan sebelum memutuskan langkah selanjutnya
Jadi, kedua partai ini jika digabungkan memiliki 11 kursi di DPRD Kota Jambi. Sedangkan syarat untuk mengusung bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota hanya 20 persen atau 9 kursi parlemen.
Cukup potensial untuk maju di pencalonan pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali kota Jambi.