Radarnesia.com – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, mengumumkan rencana ambisius pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional dengan mencanangkan pencetakan sawah baru di Provinsi Riau. Langkah ini merupakan bagian dari strategi besar untuk mencapai kemandirian pangan di tengah tantangan global.
Dalam kunjungannya ke Mapolda Riau pada Rabu (23/7), Mentan Amran mengungkapkan bahwa saat ini, Riau baru mampu memenuhi sekitar 20 persen kebutuhan pangannya sendiri.
“Kami akan cek langsung ke lapangan untuk memastikan kesiapan cetak sawah baru. Target kami bisa mencapai 50.000 hektare, meski saat ini baru teridentifikasi sekitar 25.000 hektare,” ujarnya.
Mentan Amran menegaskan bahwa upaya ini bukan hanya untuk kebutuhan saat ini, tetapi juga sebagai antisipasi terhadap potensi krisis pangan dalam 50 hingga 100 tahun ke depan. Dia juga menyoroti pentingnya diversifikasi dan peningkatan produktivitas lahan pertanian untuk mencapai target tersebut.
Pemerintah akan memberikan dukungan penuh, termasuk penyediaan bibit unggul, pupuk, serta bimbingan teknis bagi para petani di Riau. Kolaborasi dengan pemerintah daerah dan berbagai pihak terkait juga akan terus diperkuat untuk memastikan keberhasilan program ini.
Lebih lanjut, dalam kesempatan yang sama, Menteri Pertanian menyampaikan apresiasi tinggi atas upaya luar biasa yang telah dilakukan oleh masyarakat dan jajaran kepolisian di Riau dalam menjaga lingkungan. Gerakan penanaman pohon yang masif di seluruh provinsi ini menjadi perhatian khusus baginya.
“Saya jujur terkejut. Ini sebuah kejutan luar biasa. Ada gerakan tanam pohon yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat, bahkan anak-anak SD, SMP, hingga SMA di seluruh Provinsi Riau,” ungkap Mentan Amran.
Ia menekankan bahwa ini bukan sekadar aksi simbolik, melainkan aksi nyata yang seharusnya bisa menjadi program nasional. Menurut Mentan, program penanaman pohon ini memiliki peran krusial sebagai investasi jangka panjang bagi keberlanjutan lingkungan dan generasi masa depan.
“Lingkungan yang lestari akan mendukung sektor pertanian yang berkelanjutan, menciptakan ekosistem yang harmonis antara produksi pangan dan pelestarian alam,” tandasnya.