RADARNESIA.COM – Mobil Pickup yang mengangkut logistik Pemilu 2024 masuk jurang di Desa Brongkos Kecamatan Kesamben Kabupaten Blitar. Peristiwa ini terjadi pada Kamis (15/2/2024) pagi.
Kapolsek Kesamben, AKP Suhariyanto membenarkan bahwa mobil yang masuk jurang ini membawa logistik dari TPS 17 Siraman, Kecamatan Kesamben Kabupaten Blitar. Saat ini petugas kepolisian, KPPS, PPS hingga Panwascam sudah berada di lokasi.
“Iya memang benar ada mobil yang mengangkut logistik jatuh jurang, saat ini masih proses evakuasi,” kata AKP Suhariyanto.
Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa. Sopir dan petugas KPPS yang ada di dalam mobil sudah bisa dievakuasi.
“Tidak ada korban jiwa petugas KPPS yang ikut juga tidak apa-apa,” imbuhnya.
Sementara logistik Pemilu, seperti kotak suara dan surat suara saat ini sedang proses evakuasi untuk dibawa ke desa terdekat. Petugas dari PPS dan Polisi tengah mengawal proses evakuasi logistik.
“Semua logistik pemilu proses evakuasi logistik yang ada di mobil tersebut,” tutupnya.
Pickup mengangkut logistik Pemilu 2024 masuk jurang di Desa Brongkos, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar. Peristiwa ini terjadi pada Kamis (15/2/2024) pukul 07.00 WIB.
Diduga kecelakaan ini terjadi akibat sang sopir dan 2 petugas KPPS kelelahan. Diketahui, ketiganya belum beristirahat karena harus mengikuti penghitungan suara.
Selain itu itu diduga mobil pikap bermuatan kotak suara dan surat suara itu mengalami rem blong. Sehingga mobil pikap tersebut meluncur deras di turunan jalan raya Kesamben Blitar hingga terjun ke jurang.
“Ya kemungkinan karena rem blong juga terus karena kecapean juga karena dua hari kan sopir sama dua KPPS-nya itu kan tidak tidur Jadi kemungkinan juga itu bisa,” Kata Nando, Saksi, Kamis (15/02/24).
Tinggi jurang ini mencapai 10 meter lebih. Saat ini mobil pickup yang mengangkut surat suara tersebut masih berada di dasar jurang.
Kapolsek Kesamben, AKP Suhariyanto menjelaskan, mobil pikap yang masuk jurang ini membawa logistik dari TPS 17 Siraman, Kecamatan Kesamben Kabupaten Blitar. Saat ini petugas kepolisian, KPPS, PPS hingga Panwascam sudah berada di lokasi.
Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa. Sopir dan petugas KPPS yang ada di dalam mobil sudah bisa dievakuasi.
“Tidak ada korban jiwa petugas KPPS yang ikut juga tidak apa-apa,” imbuhnya.
Sementara logistik Pemilu, seperti kotak suara dan surat suara saat ini sedang proses evakuasi untuk dibawa ke desa terdekat. Petugas dari PPS dan Polisi tengah mengawal proses evakuasi logistik.
“Semua logistik pemilu proses evakuasi logistik yang ada di mobil tersebut,” tutupnya.
