RADARNESIA.COM – Kabar gembira bagi para guru di seluruh Indonesia, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti sedang mengupayakan pencairan Tunjangan Profesi Guru (TPG) atau tunjangan sertifikasi guru (TPG) 2025 sebelum hari raya Idul Fitri.

Pemerintah dan DPR RI juga telah memastikan bahwa Tunjangan Hari Raya (THR) serta Tunjangan Sertifikasi Guru Triwulan 1 akan cair pada Maret 2025 sebelum hari raya lebaran.

Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh Kemendikdasmen Abdul Mu’ti pada rapat Kerja bersama Kemendikti Saintek dan DPR RI Komisi X pada Rabu 12 Februari 2025.

“tunjangan serta gaji ke-13 tetap harus terpenuhi,” ungkapnya yang dikutip dari TVR Parlemen pada Sabtu 15 Februari 2025.

Abdul Mu’ti menyampaikan bahwa upaya ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada guru agar dapat merayakan Idul Fitri dengan Bahagia.

Diketahui, pencairan akan dilakukan setiap triwulan, dengan triwulan I mulai dicairkan pada bulan April.

Namun, Kemendikdasmen akan mengupayakan tunjangan cair sebelum lebaran yakni pada Maret 2025.

Anggaran Gaji dan tunjangan guru honorer sebesar Rp11,5 triliun sudah dialokasikan dan siap dicairkan sebelum Lebaran 2025.

Anggaran tersebut mencakup tunjangan profesi guru PNS, PPPK dan Non ASN baik lulusan PPG maupun tenaga honorer yang belum memiliki sertifikasi.

“baik untuk guru ASN maupun non ASN yang belum memiliki sertifikasi profesi tetap mendapat perhatian sejalan dengan arahan bapak presiden,” jelas Abdul Mu’ti.

Abdul Mu’ti memastikan bahwa sekitar 600 ribu guru lulusan tahun 2024 tetap akan menerima tunjangan sertifikasi.

Sebagai informasi, mulai tahun 2025, pencairan TPG akan dikelola langsung oleh pemerintah pusat, tidak lagi melalui pemerintah daerah, untuk mengatasi keterlambatan pembayaran.

Dengan mekanisme penyaluran terbaru ini, dipastikan tunjangan akan langsung masuk ke rekening masing-masing guru. ***