RADARNESIA.COM – Bulan April tahun 2024 membawa sejumlah informasi terkait dengan beredarnya jadwal pencairan bantuan sosial BLT Mitigasi Risiko Pangan (MRP).
Kabar ini menciptakan kebingungan di kalangan masyarakat, terutama terkait dengan pencairan bantuan sosial (bansos) MRP sebesar 600 ribu rupiah melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Yuk, baca artikel ini sampai habis untuk mendapatkan pemahaman yang lebih jelas.
Dikutip dari Youtube Diary Bansos, pada Sabtu, 20 April 2024, penting untuk memahami bahwa informasi yang beredar tidak selalu akurat. Beberapa hari ini, jadwal penyaluran bantuan MRP, dengan judul “Jadwal Pembayaran Bansos MRPW Bulan 2 Tahun 2024”, telah beredar luas.
Namun, perlu ditegaskan bahwa jadwal ini bukanlah untuk penyaluran BLT MRP sebesar 600 ribu rupiah. Meskipun terdapat kata “MRP” dalam judulnya, tetapi jadwal tersebut sebenarnya terkait dengan alokasi triwulan 2 untuk Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sebesar Rp600.000.
Lalu, apakah BLT MRP 600 ribu rupiah sudah mulai dicairkan melalui Kartu KKS? Jawabannya masih belum. Informasi yang beredar tentang pencairan BLT Rp600.000 melalui Kartu KKS sebenarnya adalah saldo bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) atau saldo gabungan PKH dan BPNT yang baru saja dicairkan oleh penerima manfaat (KPM).
Kemudian, terkait dengan jadwal penyaluran bantuan BPNT tunai sebesar Rp600.000, di wilayah tertentu seperti Kabupaten Banyuwangi, ada penjadwalan khusus. Namun, pada hari Sabtu dan Minggu tanggal 20 hingga 21 April 2024, proses penyaluran tersebut tidak dilakukan karena merupakan hari libur.
Proses penyaluran akan dilanjutkan pada hari Senin, tanggal 22 April 2024. Namun, perlu diingat bahwa hal ini berlaku hanya untuk wilayah tersebut, sementara di wilayah lain kemungkinan masih ada penjadwalan dan penyaluran yang berbeda tergantung pada kebijakan PT Pos Indonesia dan Kementerian Sosial.
Informasi terakhir yang perlu diperhatikan adalah terkait dengan pembukaan pendaftaran program Kartu Prakerja untuk gelombang 66. Program ini telah dibuka sejak tanggal 19 April 2024.
Penting untuk dicatat bahwa program Kartu Prakerja kembali ke skema normal, yang berfokus pada peningkatan angkatan kerja, bukan lagi sebagai bantuan sosial semi. Hal ini memungkinkan para penerima manfaat seperti KPM PKH, BPNT, dan bantuan sosial lainnya untuk ikut serta dalam program ini.
Nilai manfaat total untuk peserta yang lolos dalam gelombang 66 mencapai Rp4,2 juta, di mana sebagian dapat diuangkan untuk insentif pasca pelatihan dan pengisian survei.
Dengan demikian, bagi masyarakat yang mungkin masih bingung atau ingin mendapatkan informasi lebih lanjut terkait dengan pencairan bantuan MRP, penting untuk selalu memeriksa sumber informasi yang valid dan terpercaya.