RADARNESIA.COM – Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat penurunan jumlah penjualan mobil di Indonesia. Penjualan baik secara wholesales (dari pabrik ke dealer) maupun ritel sama-sama menurun.
Gaikindo mencatat total penjualan mobil wholesales sepanjang Januari-Maret 2025 mencapai 205.160 unit. Angkanya turun 4,7 persen dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya sebanyak 215.250 unit.
“Penjualan mobil secara ritel alias dari dealer ke konsumen pun susut 8,9 persen menjadi 210.483 unit, dibanding tiga bulan pertama 2024 sebanyak 231.027 unit,” tulis keterangan Gaikindo, dikutip Selasa, 13 Mei 2025.
Pasar LCGC domestik melemah
Data Gaikindo, total penjualan mobil low-cost green car (LCGC) tercatat sebanyak 12.726 unit pada Maret 2025. Angka itu ambles 38 persen secara year-on-year (yoy) dibanding Maret 2024 sebesar 20.691 unit.
Secara bulanan, penjualan LCGC secara keseluruhan turun turun tujuh persen (month-to-month) dibanding Februari 2025 yang sebanyak 13.618 unit.
Daihatsu Sigra menduduki posisi puncak LCGC terlaris pada Maret 2025 dengan penjualan sebanyak 4.309 unit. Penjualan Daihatsu Sigra naik 30,73 persen secara bulanan, dibanding 3.296 unit pada Februari 2025.
Di urutan kedua ada Honda Brio Satya yang mencatatkan penjualan 3.679 unit pada Maret 2025. Penjualan Brio turun 22,96 persen secara bulanan dibandingkan pada Februari 2025 sebanyak 4.776 unit.
Selanjutnya, mobil LCGC terlaris pada Maret 2025 selanjutnya yakni Toyota Calya 2.639 unit, disusul Daihatsu Ayla sebanyak 1.166 unit dan Toyota Agya 933 unit.