RADARNESIA.COM – Apple kembali menjadikan Samsung sebagai pemasok utama chip memori untuk seri iPhone 18. Langkah ini diambil sejalan dengan terbatasnya pasokan memori global, di mama produsen chip lebih memprioritaskan kebutuhan industri kecerdasan buatan (AI).

Berdasarkan laporan industri dari Korea Selatan via Gizmochina, dikutip Sabtu (27/12/2025), Apple disebut telah memesan chip memori dalam jumlah besar kepada Samsung.

Langkah ini dilakukan karena dua pemasok utama Apple saat ini, yakni SK Hynix dan Micron yang kini lebih memprioritaskan produksi high-bandwidth memory (HBM) yang banyak digunakan untuk pusat data dan komputasi AI.

HBM sendiri tengah mengalami lonjakan permintaan signifikan, terutama dari perusahaan pengembang akselerator AI seperti NVIDIA. Tak hanya tinggi permintaan, produsen AI juga berani membayar lebih mahal demi mengamankan pasokan HBM untuk kebutuhan server mereka.

Kondisi tersebut membuat produsen memori global mengurangi produksi LPDDR, jenis memori hemat daya yang digunakan pada smartphone, termasuk iPhone. Dampaknya, Apple dan produsen ponsel lainnya mulai kesulitan mendapatkan pasokan memori dalam jumlah besar dan stabil.

Samsung menjadi pilihan paling memungkinkan bagi Apple. Dalam laporan yang sama disebutkan, Samsung diperkirakan akan mengamankan sekitar 60 hingga 70 persen dari total pesanan chip memori Apple untuk lini iPhone 18.

Setiap tahun, Apple mengirimkan sekitar 230 juta unit iPhone ke pasar global. Angka produksi sebesar itu menuntut kepastian ketersediaan komponen dalam jumlah besar serta kestabilan harga, yang saat ini sulit dipenuhi oleh pemasok yang lebih fokus pada memori untuk industri AI.

Samsung dinilai memiliki keunggulan dari sisi kapasitas produksi dan kesiapan untuk memenuhi kebutuhan Apple tersebut.

Menariknya, kondisi ini mengingatkan pada masa lalu. Sekitar satu dekade lalu, Apple sempat mengurangi ketergantungan terhadap Samsung akibat konflik paten dan mengalihkan sebagian pesanan memori ke pemasok lain. Kini, ketika dinamika pasar berubah, Samsung kembali menjadi mitra utama Apple.

Meski demikian, Apple tetap menjaga diversifikasi pemasok. Sekitar 30 hingga 40 persen kebutuhan memori iPhone 18 masih akan dipasok oleh SK Hynix dan Micron, sebagai bagian dari strategi jangka panjang untuk menjaga stabilitas produksi.