RADARNESIA.COM – Sebuah penemuan menarik terjadi di Australia ketika Perpustakaan Nasional Australia (NLA) menemukan sekotak cokelat Cadbury yang diperkirakan berusia lebih dari 120 tahun. Cokelat ini ditemukan di antara barang pribadi milik penyair terkenal Australia, Andrew Barton “Banjo” Paterson, yang dikenal dengan karya-karya seperti “Waltzing Matilda” dan “The Man from Snowy River”.
Warisan dari Masa Perang Boer
Cokelat tersebut disimpan dalam kaleng suvenir yang diberikan oleh Ratu Victoria kepada tentara Inggris selama Perang Boer di Afrika Selatan pada tahun 1900. Kaleng ini bertuliskan ucapan “Saya mengucapkan Selamat Tahun Baru, Victoria RI” dan merupakan bagian dari upaya Ratu Victoria untuk memberikan hiburan kepada pasukan di medan perang.
Cadbury Brothers, produsen cokelat asal Inggris, ditugaskan untuk membuat sekitar 70.000 hingga 80.000 kaleng cokelat yang akan dibagikan kepada tentara. Cokelat tersebut dibuat dalam bentuk pasta manis yang siap dikonsumsi di kondisi kamp yang keras, dengan kemasan khusus yang dirancang untuk keperluan tersebut.
Kondisi Cokelat yang Mengejutkan
Meskipun telah berusia lebih dari satu abad, cokelat tersebut ditemukan dalam kondisi relatif utuh, masih terbungkus dalam kertas perak dan jerami. Namun, saat kaleng dibuka, tercium bau yang cukup menyengat, menandakan adanya proses pembusukan. Penemuan ini mengejutkan para konservator di NLA, mengingat usia dan kondisi penyimpanan cokelat tersebut.
Nilai Sejarah dan Koleksi
Kaleng cokelat ini tidak hanya memiliki nilai sejarah yang tinggi, tetapi juga menjadi barang koleksi yang dicari oleh para kolektor. Di pasaran, kaleng serupa dapat bernilai antara lima hingga sepuluh poundsterling (sekitar Rp95.000 – Rp190.000). Penemuan ini memberikan wawasan baru tentang kehidupan tentara selama Perang Boer dan upaya Ratu Victoria dalam memberikan dukungan moral kepada pasukannya.
Source okezone / SC rakontv
📷 : ABC News/ Craig Allen liputan6
#DPU_FYI