Radarnesia.com – Komandan Korem (Danrem) 042/Gapu Brigjen TNI Heri Purwanto, S.E., M.Sc, selaku Pelaksana Harian (Plh.) Dansatgas Karhutla Provinsi Jambi, memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Provinsi Jambi tahun 2025 yang digelar di Aula Balai Prajurit Korem 042/Gapu, Kamis (17/7).

Rakor ini dilaksanakan sebagai bagian dari strategi terpadu penanganan Karhutla di wilayah Provinsi Jambi yang tahun ini berpotensi tinggi mengalami kekeringan dan kebakaran akibat dampak fenomena cuaca ekstrem. Hadir dalam kegiatan ini para perwakilan Forkopimda, BPBD, TNI-Polri, Manggala Agni, instansi pemerintah daerah, perwakilan perusahaan, serta para mitra penanggulangan bencana.

Dalam arahannya, Danrem menyampaikan bahwa Korem 042/Gapu sudah menggelar 62 posko Karhutla di 6 Kabupaten. Penanggulangan tersebut menggunakan Strategi Pentahelix dimana kolaborasi lima unsur utama dalam suatu sistem atau sektor yaitu pemerintah, masyarakat, akademisi, dunia usaha dan media. Konsep ini bertujuan untuk mencapai tujuan bersama dengan memanfaatkan kekuatan dan sumber daya masing-masing pihak.

Danrem mengharapkan pentingnya membangun sinergi lintas sektor dalam upaya pencegahan maupun pemadaman Karhutla.

“Saya mengharapkan agar sinergitas terus ditingkatkan. Dalam proses pemadaman, jangan ada sekat wilayah administratif. Semua pihak harus bersatu demi misi kemanusiaan dan penyelamatan lingkungan,” ujar Danrem.

Beliau juga menekankan agar seluruh personel Regu Pemadam Kebakaran (RPK) dilengkapi sarana dan prasarana yang memadai serta instansi yang terlibat aktif dalam upaya pencegahan dan respons cepat di lapangan.

Rakor ini digelar sebagai bentuk kesiapsiagaan dini dalam menghadapi potensi Karhutla yang meningkat seiring musim kemarau. Danrem menegaskan bahwa pencegahan lebih baik daripada pemadaman serta mengajak seluruh elemen untuk bahu membahu menjaga kelestarian lingkungan Provinsi Jambi.

“Kita harus satu visi. Lindungi hutan dan lahan kita bukan hanya untuk hari ini, tapi untuk masa depan anak cucu kita,” pungkasnya. (Penrem 042/Gapu)