RADARNESIA.COM – Dua orang penggali sumur yaitu Raden Herman dan Suhaimi, meninggal saat bekerja menggali sumur sedalam 12 meter di RT 10 Kelurahan Penyengat, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, Selasa (13/8/2024) malam sekira pukul 19.50 WIB.
Menurut informasi, kedua korban menggali sumur untuk memperdalam, karena sumur tersebut kekeringan. Untuk mendapatkan air, maka sumur diperdalam lagi. Namun nahas, di kedalaman 12 meter, kedua korban kekurangan oksigen dan diduga ada gas beracun di dalam sumur tersebut.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Kota Jambi, Mustari Affandi dalam keterangan tertulisnya menyebut, pihaknya berhasil mengevakuasi jenazah kedua korban dari dalam sumur.
Evakuasi korban kata Mustari, berjalan menantang karena kedalaman sumur mencapai 12 meter dan terdapat gas beracun di dalamnya.
“Hambatan yang dihadapi tim kedalaman sumur mencapai 12 meter, adanya bau gas dan mengandung minyak di dalam sumur. Sedangkan diameter sumur yang sangat kecil dan padatnya warga yang menyaksikan menjadi hambatan tim melakukan evakuasi,” sebut Mustari Affandi.
Langkah penanganan yang dilakukan tim Damkartan Kota Jambi bilang Mustari, korban dinaikkan dengan menggunakan alat resque, pita webbing yang di ikatkan pada kayu penyanggah yang berada di atas sumur.
“Selanjutnya tim Resque menyiapkan beberapa peralatan pendukung yaitu, pulley double, tali karmantel, dan SCBA yang digunakan anggota tim resque untuk menyelamatkan dan korban diangkat satu persatu ke atas sumur,” ungkapnya.
“Dengan kedalaman mencapai 12 meter mengakibatkan kurangnya oksigen ditambah dengan bau gas dan minyak di air sumur,” tambah Mustari Affandi.
Setelah berhasil dievakuasi kata Kepala Dinas Damkartan Kota Jambi, kedua korban oleh tim rescue Damkartan Kota Jambi, Camat Telanaipura dan Kapolsek Telanaipura, menyerahkan jenazah korban kepada pihak keluarga. (*