Radarnesia.com – Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Menlu RI) Sugiono menyambut positif gelombang pengakuan kedaulatan Palestina oleh sejumlah negara Barat sebagai langkah maju menuju solusi dua negara. Pernyataan itu disampaikan usai menerima kunjungan Menlu Somalia di Jakarta, Kamis (31/7/2025).
“Kami apresiasi langkah konkret Prancis, Inggris, dan Kanada yang akan secara resmi mengakui Palestina di Sidang Majelis Umum PBB September mendatang,” ujar Sugiono. Menlu RI menekankan bahwa pengakuan kedaulatan ini lebih bermakna daripada sekadar pembicaraan di forum internasional tanpa tindakan nyata.
Presiden Prancis Emmanuel Macron menjadi pelopor dengan mengumumkan pengakuan Palestina pekan lalu. Langkah ini segera diikuti Perdana Menteri Inggris Keir Starmer dengan catatan harus ada penghentian situasi krisis di Gaza terlebih dahulu. Kanada melalui PM Mark Carney juga menyatakan kesiapannya mengakui Palestina dalam sidang PBB.
“Singapura pun telah menyatakan kesiapan prinsipnya untuk mengakui Palestina,” tambah Sugiono. Ia berharap momentum ini akan mendorong lebih banyak negara mengikuti jejak mereka, sehingga solusi dua negara bisa terwujud secara nyata.
Indonesia sebagai salah satu pendukung utama kemerdekaan Palestina terus memperkuat diplomasi untuk mewujudkan perdamaian di Timur Tengah. “Pengakuan kedaulatan oleh negara-negara Barat ini merupakan perkembangan penting yang kami dukung sepenuhnya,” tegas Menlu RI.
Gelombang pengakuan terbaru ini dinilai sebagai angin segar bagi perjuangan Palestina di panggung internasional setelah puluhan tahun berkonflik dengan Israel. Diplomasi Indonesia terus aktif mendorong penyelesaian damai melalui pengakuan kedaulatan dan implementasi solusi dua negara yang berkeadilan.