RADARNESIA.COM – Sekitar 1.500 siswa SMP Negeri 1 Pasaman, SD Negeri 09 Pasaman dan SD IT Cahaya Makkah Kecamatan Pasaman menghadiri pembukaan kegiatan Pesantren Ramadhan Tahun 1445 H/ 2024 M.
Kegiatan yang dipusatkan di Masjid Agung Baitul Ilmi Simpang Empat Pasaman Barat itu, juga dihadiri Kemenag Pasbar, Sekretaris Disdik Darman, Kabid SMP Samsul Bahri, Kabid SD Irwan Nagabe S.Pd, Kasi Kurikulum SMP Rizana, Kasi Kesiswaan Nofraida, para Korwil Kecamatan, Pengawas Sekolah, Wali Nagari, Jorong dan Guru Pembimbing.
Seiring dengan program unggulan Pemda Pasaman Barat tentang pembentukan Insan Religius, maka Dinas Pendidikan melaksanakan kegiatan Pesantren Ramadhan yang merupakan kegiatan yang dilakukan sekolah dalam rangka mengisi bulan suci Ramadhan 1445 H.
“Hal ini bertujuan untuk menjadikan peserta didik lebih paham agama dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari,” jelas Kadis Pendidikan Pasaman Barat, Agusli saat membuka kegiatan.
Kadis Pendidikan Agusli menyampaikan bahwa Kegiatan Pesantren Ramadhan 1445 H dilaksanakan di Masjid terdekat dengan sekolah. Ini dimaksudkan agar siswa terbiasa ke masjid, rajin ke Masjid, belajar ilmu agama dan prakteknya di Masjid. Setelah selesai Ramadhanpun diharapkan siswa tetap rajin beribadah ke masjid.
“Realita di lapangan saat ini masih banyak siswa SD dan SMP yang belum sempurna dalam pemahaman dan pelaksanaan praktek ibadah. Atas dasar inilah mengapa kurikulum yang disusun Dinas Pendidikan Pasaman Barat, MGMP PAI dan AGPAII Pasaman Barat berorientasi pada pematangan pemahaman agama dan praktek ibadah, seperti praktek berwudu’, praktek sholat wajib, tata cara penyelenggaraan jenazah dan praktek Khutbah Jumat,” terangnya.
Agusli juga berharap agar orang tua, guru, pengurus Masjid dan perangkat nagari mendukung penuh kegiatan pesantren Ramadhan tersebut.
“Kita bimbing anak-anak kita agar mereka menghadiri dan mengikuti pesantren Ramadhan yang dilaksankan sekolah dengan baik,” imbuhnya.
Didamping itu katanya, setiap sekolah akan melaksanakan kegiatan pesantren 17 hari tatap muka, dengan jadwal jam 07.30 sd 10.00 untuk SD dan 10.30 sd 13.00 untuk SMP.
“Setiap harinya kegiatan pesantren Ramadhan akan diawali dengan sholat dhuha, tahfiz/ tadarruz Alquran dan materi pokok. Insyaallah akan sangat baik dan banyak manfaatnya bagi siswa-siswi kita,” tutup Agusli.
Kabid SD Irwan Nagabe S.Pd menambahkan sebagai anak bangsa yang cinta kepada al-qur’an pastikan anak milenial sekarang bukan hanya menjadi konsumen tetapi anak milenial sekarang akan jadi produsen untuk bidang pengetahuan maupun teknologi.
“Pada Al-qur’an kita tidak hanya belajar mengenai agama tetapi pada al-qur’an kita bisa belajar mengenai pengetahuan maupun teknologi dan menjadi anak milenial yang berpegang teguh pada al-qur’an,”ujar Irwan.
Untuk itu saya berharap kepada siswa-siswi SD dan SMP agar bisa menjadi anak milenial yang cinta al-qur’an dan selalu memajukan bangsa dengan al-qur’an. Kegiatan pesantren ini sangat bermanafaat untuk menumbuhkan kepada siswa-siswi cinta pada al-qur’an dan tanah air.