RADARNESIA.COM – Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tebo, per hari ini jumlah warga yang terdampak banjir berjumlah 6 Ribu KK.
Enam Ribu KK tersebut tersebar di 44 Desa dari 8 Kecamatan se- Kabupaten Tebo. Hal tersebut di sampaikan oleh Pelaksana tugas (Plt) BPBD Tebo, A Roni, Senin 10 Maret 2025.
Diterangkannya, bahwa perhari ini termasuk daerah yang sudah mulai surut total seluruh yang terdampak banjir 6 ribuan KK.
Roni menjelaskan, untuk kerugian lahan pertanian yang terdampak banjir di Tebo, kami sudah berkoordinasi dengan dinas pertanian yaitu sekitar 7 ratusan hektar sawah, sementara untuk peternakan berdasarkan data dinas ketahanan pangan dan perikanan (DKPP) Kabupaten Tebo sekitar 3 ribu ekor ikan hanyut di terjang banjir,” ungkapnya.
” Untuk jumlah fasilitas umum (Fasum) yang terdampak banjir di akui Roni, hingga saat ini belum ada laporan dari instansi terkait seperti dari dinas pendidikan dan kebudayaan (Disdikbud). Ketika kita monitoring di lapangan memang cukup banyak Fasum yang terdampak, namun dari kualitas kerusakan itu hanya terendam saja.
Terkait bantuan, Roni mengatakan, bahwa dalam waktu dekat ada rencana dari Bupati akan turun ke lokasi sambil meninjau korban banjir, katanya.
Plt BPBD Tebo mengimbau kepada masyarakat terutama mereka yang berada dibantaran sungai, berdasarkan informasi dari BMKG yang kami terima, puncak hujan ada di bulan Maret.
” Sambung Roni, dengan kondisi seperti ini kami cuma bisa mengimbau masyarakat selalu waspada dan siaga terhadap bencana hidro meterologi basah dan mudah-mudahan dengan kesiapsiagaan ini bisa melakukan mitigasi/evakuasi jiwa maupun peralatan dan hal-hal yang perlu di selamatkan.
“Oleh karena itu BPBD Tebo, memohon kepada masyarakat apabila ada informasi yang membutuhkan bantuan evakuasi atau penyelamatan dapat di koordinasikan kepada kami agar segera dapat di lakukan evakuasi terhadap daerah-daerah terdampak bencana,” imbaunya (ARD)
