RADARNESIA.COM – Pembalap Lewis Hamilton harus menjalani penalti mundur lima posisi start pada balapan kandang Ferrari di Monza, Minggu (7/9/2025) mendatang. Hukuman itu dijatuhkan setelah ia dinilai gagal memperlambat laju mobil saat bendera kuning ganda dikibarkan sebelum GP Belanda.
Steward FIA menjelaskan Hamilton tidak mematuhi instruksi direktur lomba yang mengharuskan semua pembalap mengurangi kecepatan. Peraturan tersebut ditujukan untuk menjaga keselamatan kru di grid dan area pit lane.
Data telemetri menunjukkan Hamilton memang mencoba melambat dan mengerem lebih awal dari biasanya. Namun, steward menilai pengurangan kecepatan itu tidak cukup signifikan sesuai ketentuan regulasi.
Seharusnya pelanggaran tersebut berbuah penalti 10 posisi grid, tetapi ada pertimbangan khusus. Upaya Hamilton mengurangi kecepatan dianggap sebagai faktor yang meringankan sehingga hukumannya dipangkas menjadi lima posisi.
Dengan keputusan ini, Hamilton dipastikan start tidak lebih tinggi dari posisi keenam di Monza pada akhir pekan ini. Hal tersebut menambah mimpi buruk bagi Ferrari, yang gagal meraih poin setelah kedua pebalapnya gagal finis di Zandvoort.
Pada balapan Formula One GP Belanda tersebut, Hamilton lebih dulu keluar balapan setelah kehilangan kendali di Tikungan 3. Sementara itu, laju Leclerc terhenti akibat manuver berisiko pebalap Mercedes Kimi Antonelli yang di tikungan yang sama.
Kegagalan ganda tersebut membuat Ferrari pulang tanpa poin dari Belanda dan semakin tertekan. Meskipun masih menempati posisi kedua klasemen konstruktor, jarak dengan Mercedes di tempat ketiga kini hanya 12 poin.
Namun demikian, Pimpinan Tim Ferrari, Fred Vasseur, menegaskan tim harus tetap tenang menghadapi sisa musim. “Ada banyak hal positif yang bisa kami ambil,” ujar Vasseur seusai GP Belanda, dikutip dari BBC, Senin (1/9/2025).
Kini fokus Ferrari beralih ke GP Italia di Sirkuit Monza yang akan diselenggarakan pada Minggu (7/9/2025) mendatang. Tim Kuda Jingkrak itu tentunya berharap mampu bangkit dan mempersembahkan hasil positif di hadapan para tifosi.





