RADARNESIA.COM – Harapan akan senyum ceria anak-anak yang menikmati hidangan bergizi di sekolah seakan tertunda. Program makan siang bergizi gratis yang sudah dinantikan sejak lama, ternyata belum bisa dirasakan manfaatnya oleh para siswa. Seperti yang terpantau di SMPN 16 Pekanbaru, TK Aisyah Bustanul Athfal 1 dan SD Negeri 05 Pekanbaru pada Senin kemarin.
Kepala TK Aisyah Bustanul Athfal 1, Priyani sudah sangat antusias menantikan program ini. Namun, kabar datang, bahwa peralatan dapur yang belum lengkap menunda kebahagiaan anak-anak untuk menikmati makan siang gratis bersama.
“Kami menerima pemberitahuan melalui grup WhatsApp bahwa peralatan dapur untuk penyediaan makanan belum lengkap, sehingga program makan siang ini harus ditunda hingga waktu yang belum ditentukan,” kata Kepala TK Aisyah Bustanul Athfal 1, Priyani.
Hal yang sama juga disampaikan Koordinator Makan Siang Bergizi SD Negeri 05, Eka Nurul. Ia mengatakan dirinya mendapatkan informasi dari Badan Gizi Nasional (BGN) untuk makan siang bergizi diundur.
“Hari ini nggak jadi, informasi dari BGN tadi malam diundur. Sampai kapannya kita juga nggak tahu. Kita tunggu informasi dari BGN saja,” ujar Eka, Senin.
Endang Sri Jayati, Kepala SMPN 16 Pekanbaru, juga turut menyampaikan hal yang sama. “Kami berharap program ini bisa segera berjalan, agar anak-anak dapat menikmati makanan bergizi yang sehat dan bergizi,” ungkapnya.
Ulul Azmi, Wakil Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kota Pekanbaru, menjelaskan lebih lanjut mengenai kendala yang dihadapi. “Peralatan dapur yang belum lengkap menjadi kendala utama. Dapur mandiri yang disediakan BGN di Jalan Teratai masih dalam tahap penyelesaian,” jelasnya.
Sebanyak 11 sekolah di Kecamatan Sukajadi telah disiapkan untuk menjadi pilot project program ini. Tiga SMP, enam SD, dan dua TK dengan total 3.306 siswa siap menyambut program makan siang gratis. Namun, impian mereka harus tertunda sementara waktu.
Daftar sekolah yang telah disiapkan antara lain SMP Negeri 16, SMP Negeri 02, SMP Negeri 03, TK Pertiwi, TK Aisyiyah Bustanul Athfal I, SD Negeri 13, SD Negeri 14, SD Negeri 05, SD Negeri 27, SD Negeri 06, dan SD Negeri 15.
Anggaran yang telah disiapkan untuk program ini cukup besar. SPPG Pekanbaru menganggarkan sekitar Rp10.000 per porsi untuk setiap siswa. Harapannya, anggaran yang cukup besar ini dapat memberikan manfaat yang optimal bagi tumbuh kembang anak-anak.
Meski penundaan ini cukup mengejutkan, namun pihak terkait terus berupaya agar program makan siang gratis dapat segera terlaksana. Semua pihak berharap agar kendala teknis yang ada dapat segera diselesaikan, sehingga anak-anak dapat menikmati hidangan bergizi yang telah dinantikan.
Dengan terlaksananya program ini, diharapkan dapat meningkatkan gizi anak-anak sekolah, sehingga mereka dapat belajar dengan lebih fokus dan optimal. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya di bidang kesehatan dan pendidikan.