Scroll untuk baca artikel
banner 728x250
Serba Serbi

Tokyo ‘Decora’ Penuh Warna, Karakter Lucu dan Banyak Aksesoris

×

Tokyo ‘Decora’ Penuh Warna, Karakter Lucu dan Banyak Aksesoris

Sebarkan artikel ini
Tokyo 'Decora' Penuh Warna, Karakter Lucu Dan Banyak Aksesoris

RADARNESIA.COM – Kita akan mengeksplorasi semua subkultur fashion yang menjadikan Jepang sebagai pusat fashion seperti saat ini.

Busana Decora melambangkan segala sesuatu yang dikenal dan dicintai Harajuku. Istilah dekorasi berasal dari kata katakana Jepang yang berarti dekorasi.

Scroll untuk baca artikel
Banner 728X250
Tutup Iklan

Ini digunakan untuk menggambarkan gaya yang penuh warna, karakter lucu, dan banyak aksesori. Berbeda dengan Shibuya Gyaru yang ikonik, yang terkenal dengan gaya dewasanya, busana Decora memiliki nuansa muda dan ceria.

Subkultur ini memiliki aturan mode yang terbatas dengan individu menggunakan kreativitas dan penyesuaian mereka untuk menciptakan tampilan bertema Decora.

Ini bukan tentang pakaian dan lebih banyak tentang bagaimana Anda memutuskan untuk mendekorasi dan memberi aksesori pada diri Anda.

Biasanya bagi mereka yang mengikuti tren ini untuk mendaur ulang barang-barang seperti mainan. Menggunakannya untuk membuat aksesori yang menonjol dan sering kali unik.

Aksesori umum lainnya termasuk plester warna-warni, stiker wajah, jepit rambut, pita, gelang plastik, dan kalung. Subkultur ini memiliki aturan fesyen yang terbatas.

Untuk dasar pakaian bergaya Decora, banyak yang memilih untuk mengenakan sesuatu yang mendasar seperti hoodie warna-warni atau T-Shirt bergambar karena berfungsi sebagai kanvas kosong yang dapat digarap.

Tutus dan penghangat kaki juga dianggap sebagai kebutuhan pokok. Item yang memiliki karakter kartun populer tahun 80an dan 90an seperti Care Bears, Hello Kitty, dan Disney adalah fitur standar lain dari tampilan Decora.

Riasan sering kali diminimalkan. Namun, banyak yang memilih eye shadow warna-warni dan wig yang sesuai dengan skema warna.

Dalam subkultur yang dinamis ini, ada dua gaya utama. Salah satunya adalah Oshi Decora yang berkisah tentang pembuatan pakaian berdasarkan satu karakter atau satu tema warna.

Yang lainnya dikenal sebagai Hadeko, gaya yang lebih androgini, menerapkan warna pelangi dan tema psikedelik.

Kebanyakan orang memuji Tomoe Shinohara, seorang idola yang populer di kalangan remaja di tahun 90an, karena meletakkan dasar bagi apa yang pada akhirnya menjadi mode Decora.

Shinohara dikenal dengan gayanya yang khas, sering mengenakan pakaian yang dikenakan anak-anak dan rambutnya dikuncir.

Banyak penggemar atau ‘Shinorers’, mencoba meniru gaya muda dan kekanak-kanakan, yang akhirnya membuat perubahan sendiri.

Sumber: Japantoday.com

Banner 728X250