RADARNESIA.COM – Jake Jarman meraih emas floor exercise putra pada FIG Artistic Gymnastics World Championships. Berlaga di Indonesia Arena, Jakarta, dikutip 25 Oktober 2025. Gymnast Inggris ini mencetak 14.866 poin.
Catatan final ini lebih tinggi dari babak kualifikasi. Saat kualifikasi, gymnast 23 tahun itu mencatat 14.700 poin.
Jarman mengaku sangat senang dengan raihan emas ini. Perasaan ini terutama karena ia gagal lolos ke final vault, apparatus andalannya.
“Vault itu sebenarnya nomor andalan saya, gelar yang paling ingin saya pertahankan dan gagal lolos ke final agak membuat frustrasi,” kata Jarman dalam keterangan yang diterima RRI. Pada kejuaraan dua tahun lalu, ia memang menyabet emas di nomor vault.
“Luar biasa, bisa pulang dengan medali emas di floor exercise, apalagi podium satu-dua untuk Inggris, rasanya lumayan bisa menebus semua itu,” ucapnya. Jarman juga adalah peraih perunggu floor exercise di Olimpiade Paris 2022.
Medali perak direbut rekan senegaranya, Luke Whitehouse. Whitehouse meraih 14.666 poin di final.
Raihan ini mengejutkan karena di babak kualifikasi ia hanya berada di peringkat ke-8. Peringkat itu adalah batas akhir untuk melaju ke final.
“Saya sangat senang dan bangga bisa mendapat perak,” kata Whitehouse. Ia berencana berlibur di Bali usai kejuaraan untuk merayakannya.
Whitehouse sebelumnya dominan di level kontinental. Ia meraih emas floor exercise european championships tiga tahun berturut-turut dari 2023 hingga 2025.
“Bisa dibilang tidak terlalu menyangka, karena tidak ada yang benar-benar pasti,” ujarnya. Namun, ini adalah salah satu target lamanya.
Medali perunggu jatuh ke tangan gymnast Filipina, Carlos Yulo. Yulo mencatatkan 14.533 poin di final.
Nilainya lebih rendah dari babak kualifikasi dimana ia mencetak 14.566 poin. Meski begitu, Yulo tak merasa kecewa.
“TIdak ada penyesalan, karena saya sudah melakukan yang terbaik,” ujar Yulo. Ia menambahkan masih ada banyak ruang untuk perbaikan diri di masa depan.







