Scroll untuk baca artikel
banner 970x250
Nasional

Jet Tempur F-15EX Incaran Indonesia Lebih Kuat dari Bomber Terbaru China

×

Jet Tempur F-15EX Incaran Indonesia Lebih Kuat dari Bomber Terbaru China

Sebarkan artikel ini
IMG 20241011 WA0001

RADARNESIA.COM – Sudah diberitakan di mana-mana, Indonesia akhirnya tunjukan keseriusannya untuk membawa pulang jet tempur kelas berat F-15EX Boeing.

Keseriusan itu ditunjukkan atas kunjungan Menhan Prabowo ke Boeing pada bulan Agustus 2023 lalu. Pada kesempatan itu, Prabowo menandatangani MoU pengadaan 24 unit F-15EX untuk Indonesia.

“Penandatanganan MoU atas komitmen pembelian 24 unit F-15EX. Jet tempur ini akan melindungi dan mengamankan negara kita dengan segala kemampuannya”, ucap Prabowo di Instagram pribadinya, (22/8/23).

Menurut kabar terakhir pemantauan Zona Jakarta, pesanan F-15EX Indonesia suda dalam tahap terakhir.

Hal itu disampaikan oleh Country Managing Director Boeing Indonesia, Zaid Alami, dikutip Army Recognition (12/6/24) dalam artikel “Indonesia to soon receive 24 US F-15EX Eagle II fighters jets”.

“Pihak Boeing hampir menyelesaikan 24 jet tempur F-15EX pesanan Indonesia. Perusahaan sedang dalam tahap akhir”, jelasnya.

Kendati demikian, orang penting Boeing ini belum mengungkap mekanisme pembayaran atas pengadaan F-15EX Indonesia.

“Produksi jet tempur ini akan dilakukan di fasilitas Boeing di St. Louis, Missouri. Kendati demikian, Alami tidak mengungkap rincian keuangan pembelian tersebut”, sambung Army Recognition.

Tentu F-15EX menawarkan segudang kemampuan sehingga menarik perhatian Indonesia.

Seperti fitur mutakhir bernama Eagle Passive Active Warning Survivability System (EPAWSS).

Sederhananya, Air and Space Forces menggambarkan EPAWSS adalah sebuah perangkat yang dirancang untuk mendeteksi, mengidentifikasi, serta melawan ancaman udara.

“Dia dapat mendeteksi ancaman serta mendapat informasi dari berbagai sensor. Namun EPAWSS juga dapat digunakan untuk menyerang, yaitu mengacaukan sistem radar maupun pelacak musuh. Artinya, musuh akan kesulitan untuk mengunci bahkan melacak F-15EX”, tulisnya.

Bahkan EPAWSS dapat terkoneksi dengan sistem pesawat lainnya, baik persenjataan ataupun sekedar komunikasi.

Fitur ini lahir karena melihat begitu kompleksnya sistem modern serta kondisi pertempuran sekarang.

Sebagai pilot, mereka diharuskan untuk mengetahui kondisi yang ada di sekitarnya, khususnya saat berada di tengah-tengah pertempuran.

Namun di tengah kondisi yang begitu kompleks, pilot juga harus mengetahui kondisi pesawatnya.

Oleh karena itu, EPAWSS diciptakan untuk memudahkan pilot memproses semua itu agar lebih mudah mengambil keputusan.

Selain fitur deteksinya, payload atau daya muat jet tempur besutan Boeing ini juga menjadi sorotan.

Kekuatan payload F-15EX bahkan menjadi pembahasan di media China, Chosun (25/3/21) sangat jelas mengatakan di judulnya: “Pesawat ini lebih kuat dari pembom baru Tiongkok… Pesawat tempur F-15EX pejuang terhebat”.

Chosun langsung membandingkan jet tempur Amerika ini dengan bomber milik China.

Media berbahasa Tiongkok itu mengatakan bahwa F-15EX dapat membawa 16 sampai 22 rudal untuk menyasar target di udara, atau 24 bom untuk menyerat target darat.

Payload itu disebut lebih besar ketimbang pesawat bomber terbarunya China.

“Beban senjata maksimum adalah 13,4 ton, ini lebih banyak dari bomber H-6K terbaru (kapasitas muatan 12 ton) yang dikembangkan oleh China untuk menyerang kelompok kapal induk AS”, jelasnya.

Muatan F-15EX juga dua kali lebih besar dibanding jet-jet tempur pada umumnya.***

banner 970x250
banner 970x250