Scroll untuk baca artikel
banner 728x250
NusantaraUnggulan

Kembali Erupsi, Potensi Bahaya Guguran Lava dan Awan Panas Gunung Merapi di Sektor Selatan Barat Daya

×

Kembali Erupsi, Potensi Bahaya Guguran Lava dan Awan Panas Gunung Merapi di Sektor Selatan Barat Daya

Sebarkan artikel ini
Kembali Erupsi, Potensi Bahaya Guguran Lava Dan Awan Panas Gunung Merapi Di Sektor Selatan Barat Daya

RADARNESIA.COM – Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Kabupaten Boyolali, Klaten, Magelang dan Daerah Istimewa Yogyakarta (Kabupaten Sleman) sesuai data dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) diketahui ada aktivitas erupsi, Rabu, 14 Agustus 2024 diawali pada pukul 23:17 WIB, dan pukul 00.00WIB – 24.00 WIB telah terjadi 125 guguran lava pijar dengan jarak luncuran 1800 meter ke arah barat daya (Kali Bebeng), Kamis (15/08/2024) pukul 12.41 WIB kembali terjadi guguran dan Awan Panas.

Terdengar 1 kali guguran lava dari pos Babadan dengan intensitas sedang.
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan barat daya meliputi sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Sungai Krasak dan Sungai Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Scroll untuk baca artikel
Banner 728X250
Tutup Iklan

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Tingkat aktivitas Gunung Merapi saat ini Siaga ( Level 3 ).

Masih terjadi Awan panas dan Guguran di Gunung Merapi, Jumat, 16 Agustus 2024 pukul 20:17 WIB dengan Amplitudo max 41 mm, durasi 140 detik, jarak luncur 1300 meter ke arah Barat Daya (Kali Bebeng). Angin bertiup ke arah Barat. Masyarakat diimbau untuk menjauhi daerah bahaya yang direkomendasikan.

Sesuai pantauan dari BPPTKG, Sabtu, 17 Agustus 2024, pukul 10.00 WIB bertepatan dengan detik – detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia Sirene Gunung Merapi meraung – raung terdengar jelas di 16 titik di wilayah Kabupaten Sleman.

Terpantau, Sabtu, 17 Agustus 2024 pukul 12:00 – 18:00 WIB: Pukul 12:27 WIB, Amplitudo 53 mm , Durasi 113 detik, jarak luncur 1000 m ke arah Barat Daya (Kali Bebeng ), Arah angin ke Barat.

Masyarakat diimbau untuk menjauhi daerah bahaya yang direkomendasikan.

Banner 728X250