Radarnesia.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia memastikan ketersediaan BBM dan LPG nasional dalam kondisi aman pada perayaan Natal 2025 dan jelang Tahun Baru 2026 (Nataru).

Berdasarkan pemaparan Direksi Pertamina dan BPH Migas, stok BBM nasional saat ini berada di atas rata-rata normal.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menuturkan, pasokan berbagai jenis BBM, mulai dari Solar, gasoline RON 90, RON 92, hingga Pertamax Turbo, seluruhnya berada dalam kondisi aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat. Stok LPG nasional juga tercatat berada di atas rata-rata normal.

“Dengan kondisi stok tersebut, masyarakat tidak perlu khawatir terhadap ketersediaan BBM maupun LPG selama periode Nataru,” kata Bahlil, seperti dikutip dari keterangan resmi, Senin (29/12/2025).

Terkait wilayah Aceh, Menteri ESDM menyampaikan Pemerintah bersama Pertamina terus mengawal distribusi energi ke wilayah terdampak bencana, termasuk yang mengalami gangguan akses. Selama beberapa waktu terakhir, penyaluran BBM dan LPG dilakukan melalui transportasi udara menggunakan helikopter dan pesawat untuk memastikan pasokan tetap terjaga.

Dalam tiga hingga empat hari terakhir, seiring dengan membaiknya akses darat, mobil tangki BBM dan LPG mulai dapat masuk secara bertahap ke wilayah yang sebelumnya terisolasi, seperti Takengon, Bener Meriah, dan Aceh Tengah. Di Aceh Tamiang, dari tujuh SPBU yang sebelumnya tidak seluruhnya beroperasi, kini seluruhnya telah kembali beroperasi normal.

Untuk mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat, Menteri ESDM juga meminta Pertamina Patra Niaga mengoperasikan SPBU selama 24 jam di wilayah terdampak, sebagaimana yang telah diterapkan di beberapa daerah bencana Sumatera lainnya.

Pertamina Patra Niaga Kembali Salurkan BBM ke Bener Meriah Pakai 7 Mobil Tangki

Sebelumnya, Pertamina Patra Niaga memastikan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke wilayah terdampak bencana di Kabupaten Bener Meriah, Aceh terus berjalan secara berkelanjutan.

Pada 27 Desember 2025, sebanyak tujuh unit mobil tangki diberangkatkan dari Storage Hub Mobil Tangki Blang Rakal pada pukul 21.00 WIB dan tiba secara bertahap di empat SPBU di Kabupaten Bener Meriah pada pukul 23.30 hingga 00.30 WIB.

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), Fahrougi Andriani Sumampouw, mengatakan distribusi dilakukan melalui jalur darat dengan pengawalan dua unit motor trail dari Koramil Pintu Rime Gayo, di tengah kondisi infrastruktur jalan yang belum sepenuhnya pulih pascabencana banjir dan longsor.

Mobil Tangki tersebut menempuh perjalanan sekitar empat hingga tujuh jam dari Storage Hub Mobil Tangki Blang Rakal, Kabupaten Bener Meriah, dengan menyalurkan BBM jenis Pertalite sebanyak 48 Kiloliter (KL) dan Biosolar sebanyak 8 Kiloliter (KL). Setelah proses penyaluran selesai, seluruh mobil tangki kembali dengan selamat dan tiba kembali di Blang Rakal pada pukul 04.30 WIB.

Distribusi Energi

Fahrougi menyampaikan, Pertamina Patra Niaga terus mengupayakan pendistribusian energi ke wilayah terdampak bencana dengan memanfaatkan berbagai alternatif jalur distribusi.

“Alhamdulillah, berkat kolaborasi dan dukungan berbagai pihak, penyaluran BBM ke Bener Meriah dapat terlaksana dengan aman dan lancar. Pasokan yang disalurkan langsung didistribusikan ke empat SPBU untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat,” jelas Fahrougi, dalam keterangannya, Minggu (28/12/2025).

Adapun empat SPBU yang menerima penyaluran BBM tersebut meliputi SPBU 13.245409 di Jalan Bandara Rembele, Kelurahan Wih Pesam; SPBU 14.245105 di Jalan Raya Takengon–Bireuen KM 75; SPBU 14.245428 di Jalan Raya Bireuen–Takengon KM 10; serta SPBU 14.245464 di Desa Makmur Sentosa, Kecamatan Bandar.