RADARNESIA.COM – PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney) Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta mencatat 3,5 juta penumpang penerbangan telah dilayani selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2025.
Jumlah ini menunjukkan peningkatan dibanding tahun sebelumnya. Kenaikan jumlah penumpang ini menunjukkan tingginya aktivitas penerbangan pada masa arus mudik dan arus balik tahun ini, yang tersebar merata hampir di seluruh terminal keberangkatan dan kedatangan, baik domestik maupun internasional.
“Selama periode tersebut, Bandara Soekarno-Hatta mencatat melayani sebanyak 3.559.461 penumpang, jumlah ini naik 7,9 persen dibandingkan tahun 2024 yang mencatatkan 3.298.574 penumpang,” kata General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Dwi Ananda Wicaksana, Minggu, 13 April 2025.
Seiring dengan meningkatnya jumlah penumpang, pergerakan pesawat di Bandara Soekarno-Hatta juga mengalami pertumbuhan selama periode angkutan lebaran 2025.
Tercatat sebanyak 23.476 pergerakan pesawat terjadi di sepanjang periode tersebut, atau naik sekitar 1,7 persen dibandingkan periode angkutan lebaran sebelumnya.
Kenaikan ini mencerminkan intensitas operasional yang tetap terjaga dengan baik di tengah tingginya aktivitas penerbangan. Kondisi operasional selama periode lebaran juga berjalan baik dengan capaian On Time Performance (OTP) sebesar 73 persen.
Cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah tidak berdampak signifikan terhadap kelancaran penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta, sehingga pelayanan kepada penumpang tetap optimal.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh insan bandara, kolaborasi dengan stakeholder, serta kepercayaan para penumpang sehingga operasional di Bandara Soekarno-Hatta dapat berjalan aman, nyaman, dan terkendali sepanjang masa angkutan lebaran tahun 2025 ini,” lanjutnya.
Kedepannya, Bandara Internasional Soekarno-Hatta akan terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan operasional bandara dari berbagai aspek, demi memberikan pengalaman terbaik bagi seluruh pengguna jasa.
Selain itu, inovasi, peningkatan infrastruktur, serta optimalisasi koordinasi antar pihak akan terus menjadi fokus utama dalam melayani mobilitas penumpang di bandara.