RADARNESIA.COM – Berbagai persiapan terus dilakukan oleh panitia Festival Keris Siginjai 2024 yang digelar pada 1 sampai 3 Agustus mendatang di Graha Siginjai, Kawasan Kotabaru, Kota Jambi. Ini merupakan langkah agar persiapan festival dalam rangkaian Kenduri Swarnabhumi tahun ini berlangsung semarak.
Rangkaian persiapan kali ini adalah mengumpulkan 150 peserta tari yang berasal dari sekolah mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA/SMK/MAN di Kota Jambi. Pertemuan perdana peserta tari Festival Keris Siginjai bertempat di gedung Teater Arena, Taman Budaya Jambi pada Jumat sore, 14 Juni 2024.
Pertemuan diawali penyampaian oleh Direktur Festival Keris Siginjai, Hendry Nursal. Dihadapan peserta tari, Hendry menerangkan bahwa misi utama Festival adalah ingin mengangkat keberadaan Graha Keris Siginjai, seperti halnya Daerah lain yang bukan nama Kantor Walikotanya lebih melekat, melainkan nama gedungnya.
“Seperti misalnya, Kantor Gubernur Jawa Barat yang dikenal sebutan Gedung Sate misalnya. Kami punya misi ingin mengangkat Graha Siginja,” tandas Hendry.
Lanjut Hendry, Festival Keris Siginai merupakan rangkaian Kenduri Swarnabhumi tahun ke tiga. Tahun ini kembali digelar, namun perbedaan dengan tahun lalu adalah untuk Kota Jambi seluruh penyelenggara adalah anak muda. Peserta tari nantinya akan tampil pada acara penutupan Festival Keris Siginjai pada 3 Agustus 2024.
“Kami ingin adanya regenerasi yang lebih baik, semua penyelenggara adalah anak muda. Pergelaran pada malam hari sehingga tidak mengganggu jadwal sekolah, selama libur sekolah latihan lebih dipadatkan,” sambung Hendry.
Adapun jadwal latihan Tari Festival Keris Siginjai akan dimulai pada Kamis 20 Juni 2024 pukul 15 WIB sampai pukul 17 WIB. Ditargetkan menjelang pergelaran, latihan bisa mencapai 12 kali pertemuan. Adapun selama latihan tari berlangsung akan dibimbing oleh Koreografer, Icalago yang didampingi oleh para asisten diantaranya, Rahul, Syawal, Wuvig dan Tiara.
Pada kesempatan ini, Icalago menegaskan pentingnya disiplin. Bagi yang tidak disiplin, bersiap siap diganti dengan peserta lain.
“Yang penting harus disiplin. Kalau terlambat dari jadwal jam 3 sore, tetapi datang jam 4 sore mendingan pulang sekalian,” tegas Icalago
Icalago menambahkan, tidak diperkenankan latihan menggunakan celana jeans.