Scroll untuk baca artikel
banner 728x250
Nusantara

Minta Solusi Masalah Lahan, Ratusan Karyawan PT LIN Demo ke Kantor Bupati Pasaman Barat

×

Minta Solusi Masalah Lahan, Ratusan Karyawan PT LIN Demo ke Kantor Bupati Pasaman Barat

Sebarkan artikel ini
Minta Solusi Masalah Lahan, Ratusan Karyawan Pt Lin Demo Ke Kantor Bupati Pasaman Barat

RADARNESIA.COM – Sebanyak 800 karyawan PT Laras Inter Nusa (LIN) dari Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat, melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Pasaman Barat, Senin (12/8). Mereka menuntut solusi terkait persoalan yang dihadapi setelah dirumahkan akibat perusahaan tidak lagi beroperasi seperti biasanya.

Aksi ini merupakan reaksi atas tidak berjalannya operasional di PT tersebut sejak awal Juli 2024 yang menyebabkan ratusan karyawan ini tidak dapat bekerja akibat adanya aksi penghadangan dari masyarakat adat. Sehingga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit yang mereka panen tidak bisa diolah.

Scroll untuk baca artikel
Tutup Iklan

“Kami minta tolong kepada Pak Bupati agar TBS yang kami panen bisa dikeluarkan dari lahan dan masuk pabrik agar gaji kami bisa dibayarkan penuh seperti biasanya,” ujar seorang peserta aksi dalam orasinya.

Ratusan massa yang berharap hadirnya Bupati Pasaman Barat untuk menanggapi tuntutan mereka, ternyata sedang melaksanakan perjalanan dinas di Jakarta.

Oleh karena itu, peserta aksi akhirnya disambut oleh Staf Ahli Bupati, Armi Ningdel beserta Plt Kepala Badan Kesbangpol Yosmar Difia, Kepala Dinas Perkebunan dan Sekretaris Dinas Perkebunan Afrizal Daulay serta Kabag Ops Polres Pasaman Barat, Kompol Muzhendra.

“Permohonan maaf dari Pak Bupati, karena beliau sedang dinas luar di Jakarta untuk menghadiri undangan Presiden ke IKN. Oleh karena itu, izinkan kami untuk mewakili beliau menyambut Bapak dan ibu semuanya,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Armi Ningdel meminta beberapa orang peserta aksi sebagai perwakilan untuk melakukan audiensi dengan pihak Pemerintah Daerah.

“Tujuannya agar nanti bisa dirumuskan apa yang menjadi tuntutan dari peserta aksi sehingga nantinya bisa juga disampaikan kepada Bapak Bupati dan juga kepada pihak perusahaan,” ungkapnya.

Selanjutnya perwakilan dan pihak Pemerintah Daerah melakukan mediasi di Auditorium Kantor Bupati setempat.

 

Banner 728X250