RADARNESIA.COM – Mewakili Bupati, Pj Sekda H. Dahlan, S.Sos., MM, bersama Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos., M.H., dan Bupati Bengkulu Tengah Dr. Heriyandi Roni, M.Si., mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) persiapan pertemuan dengan Presiden RI Joko Widodo di Ibukota Nusantara melalui Zoom Meeting di Aula Rumah Jabatan Bupati, Kamis (08/08/24).
Rakor ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari Radiogram Mendagri tanggal 02 Agustus 2024, yang menginformasikan tentang pertemuan seluruh kepala daerah se-Indonesia dengan Presiden RI Joko Widodo di Ibukota Nusantara pada 13 Agustus 2024. Rakor diikuti oleh seluruh Gubernur, Pj Gubernur, Bupati, Pj Bupati, Walikota, dan Pj Walikota se-Indonesia.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Jend. Pol. (Purn) Prof. Drs. H. Tito Karnavian, M.A., Ph.D., yang memimpin rakor, menyatakan bahwa para kepala daerah diundang oleh Bapak Presiden di Istana Garuda.
“Insya Allah, pertemuan akan dilaksanakan pada Selasa, 13 Agustus nanti. Sementara pada Senin, 12 Agustus, akan diadakan sidang kabinet bersama seluruh Menteri,” ujarnya.
Lebih lanjut, Mendagri menjelaskan bahwa pertemuan di Istana Garuda IKN akan dibagi dalam dua sesi pada hari yang sama.
“Pada sesi pertama sekitar pukul 09.00 WITA akan ada pertemuan Wali Kota dan Bupati dengan Presiden Jokowi. Kemudian pukul 11.00 WITA akan ada pertemuan Gubernur dengan Presiden Jokowi. Para Gubernur, Wali Kota, dan Bupati akan menggunakan pakaian PDH dengan atribut lengkap kepala daerah,” katanya.
Pj Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Akmal Malik, menambahkan bahwa para kepala daerah akan mendarat di Bandara Internasional Sepinggan Balikpapan dan kemudian menuju IKN dengan transportasi bus yang disediakan.
“Minimal H–1, para Gubernur, Wali Kota, dan Bupati sudah berada di Kaltim dan berkumpul di Balikpapan untuk bersama-sama menuju IKN,” ucapnya.
Akmal Malik juga menyampaikan bahwa pendamping atau ajudan kepala daerah tidak akan ikut serta ke IKN. Mereka akan menggunakan kendaraan yang disiapkan oleh Otorita IKN dan menginap di sekitar Balikpapan. Yang berangkat hanya Gubernur, Wali Kota, dan Bupati saja.
Terkait ketersediaan akomodasi, hasil identifikasi menunjukkan bahwa dari tanggal 11 hingga 13 Agustus tersedia 306 hingga 422 kamar dari hotel bintang 2 hingga bintang 5.
“Informasi mengenai transportasi dan akomodasi akan kami sampaikan ke kantor-kantor penghubung masing-masing daerah untuk dapat menghubungi pihak hotel,” kata Akmal Malik.