RADARNESIA.COM – PALEMBANG-Wakil Wali Kota Lubuk Linggau, H Rustam Effendi menghadiri penandatanganan nota kesepakatan antara Badan Pusat Statistik (BPS) dengan Kabupaten/Kota se-Sumatera Selatan (Sumsel), bertempat di Griya Agung Palembang, Jumat (12/9/2025).
Dalam sambutannya, Gubernur Sumatera Selatan, H Herman Deru menyampaikan bahwa penandatanganan MoU ini merupakan langkah penting dalam pengintegrasian data sosial ekonomi nasional.
Menurutnya, selama ini data yang ada di berbagai kementerian maupun lembaga masih tersebar, sehingga kerap terjadi tumpang tindih.
“Dengan adanya data tunggal sosial ekonomi nasional, kita bisa lebih fokus dalam merancang program pembangunan yang tepat sasaran. Data ini sangat dinamis, karena menyangkut manusia yang setiap saat bisa berubah. Maka, validitas dan integrasi data menjadi kunci,” ungkapnya.
Ia juga mengapresiasi kehadiran Kepala BPS RI, Amalia Adininggar Widyasanti, serta seluruh bupati dan wali kota di Sumatera Selatan yang berkomitmen penuh mendukung langkah ini.
“Hanya ada dua provinsi di Indonesia yang seluruh kepala daerahnya menandatangani kesepakatan dengan BPS, yaitu Riau dan Sumatera Selatan. Ini bukti keseriusan kita dalam mewujudkan pembangunan berbasis data,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala BPS RI, Amalia Adininggar Widyasanti dalam sambutannya mengakui kalau Provinsi Sumatera Selatan memiliki potensi besar dalam pertumbuhan ekonomi nasional.
Berdasarkan data, PDRB per kapita Sumsel mencapai 4.735 dolar AS, hampir setara dengan rata-rata nasional sebesar 4.960 dolar AS.
“Sumsel menyumbang 13,82 persen dari PDRD Pulau Sumatera dengan pertumbuhan ekonomi 5,42 persen. Angka ini tentu masih bisa ditingkatkan mengingat sumber daya alam yang dimiliki sangat melimpah. Namun, yang perlu menjadi perhatian adalah kesenjangan antarwilayah, karena ada daerah dengan PDRB per kapita sangat tinggi seperti Muara Enim, sementara daerah lain masih jauh tertinggal,” jelas Amalia.
Melalui kerja sama ini, BPS bersama pemerintah daerah diharapkan mampu menyediakan data yang akurat, valid, dan terintegrasi, sehingga menjadi dasar perumusan kebijakan pembangunan yang lebih tepat sasaran dan berkelanjutan.
Turut mendampingi Wawako, Kepala Diskominfotiksan, Ervan Affansyah; Kepala Bappedalitbang, H Emra Endi Kesuma; Kabag Pemerintahan, Ira Dwi Ariyati; serta Kabag Prokopim, Taufik Hidayat. (*)
Editor : Putra Noeh