Radarnesia.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melakukan pendataan, penanganan, dan evakuasi warga terdampak banjir di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Provinsi Riau.
Sebanyak 164 jiwa atau 41 KK terdampak banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi yang menyebabkan luapan di Sungai Tangean, Senin (26/6/2023).
Berdasarkan laporan dari Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) BNPB, pada Selasa (27/6/2023), banjir yang melanda Desa Rambahan, Kecamatan Logas Tanah Darat ini berdampak pada 41 unit rumah, tiga fasilitas ibadah dan dua fasilitas umum dengan ketinggian muka air berkisar 110 sentimeter.
“Berdasarkan pantauan visual terkini di lapangan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuantan Singingi, dilaporkan banjir telah berangsur surut,” kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keteranganya.
Sebagai upaya dalam penanganan darurat, BPBD telah berkoordinasi dengan pemerintah setempat guna melakukan pendataan, penanganan, dan evakuasi.
Selain itu, BPBD juga telah meneruskan informasi peringatan dini potensi hujan kepada BPBD kabupaten atau kota untuk diteruskan kepada pihak terkait agar masyarakat lebih waspada terhadap ancaman bencana hidrometeorologi.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan prakiraan cuaca, secara umum di wilayah sekitar Kabupaten Kuantan Singingi terpantau hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang pada pagi, sore atau malam, dan dini hari pada Selasa (27/6) hingga Kamis (29/6).
Merespons hal tersebut, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau kepada masyarakat dan pemerintah daerah untuk dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap curah hujan yang diperkirakan masih akan mengguyur lokasi kejadian.
Petugas pun melakukan evakuasi sesuai instruksi otoritas daerah setempat serta menghindari dan memantau aktivitas anak-anak agar tidak mendekati area arus sungai yang meluap karena hujan lebat.
Foto: dok. BNPB.