RADARNESIA.COM – Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, MKM, bersama Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Jambi, Dr. Benny Nurdin Yusuf, serta sejumlah pejabat terkait, kembali meninjau Terminal Tipe A Alam Barajo pada Sabtu (13/9/2025).

Kunjungan ini menegaskan komitmen pemerintah untuk memaksimalkan fungsi terminal, mengurai kemacetan, sekaligus menjadikannya pusat pertumbuhan ekonomi baru bagi masyarakat.

“Terminal Alam Barajo akan menjadi kebanggaan Kota Jambi dengan semua akses transportasi darat terpusat di satu lokasi. Kami terus berupaya agar tidak ada lagi PO bus yang berserakan di pinggir jalan dan menimbulkan kemacetan,” ujar Wali Kota Maulana.

Ia juga mengapresiasi kinerja Kepala BPTD Jambi, Benny Nurdin Yusuf, yang dinilai berhasil meningkatkan kualitas pelayanan terminal. Fasilitas seperti loket PO bus, kantin, mushalla, dan toilet kini semakin representatif.

Sebagai bentuk dukungan penuh, Pemkot Jambi akan menghibahkan sebidang tanah tambahan untuk mendukung operasional terminal. Nantinya, penumpang yang turun di terminal dapat langsung terhubung dengan transportasi publik dalam kota, termasuk mobil listrik yang disiapkan pemerintah.

Lebih jauh, Terminal Alam Barajo juga digagas sebagai pusat kegiatan ekonomi. UMKM akan didorong mengisi area terminal guna memenuhi kebutuhan penumpang transit maupun keberangkatan. “Dengan adanya pusat ekonomi, UMKM akan tumbuh dan perekonomian masyarakat juga meningkat,” tambah Maulana.

Sementara itu, Kepala BPTD Kelas II Jambi, Benny Nurdin Yusuf, menyambut baik dukungan Pemkot Jambi. Menurutnya, revitalisasi terminal sejalan dengan visi Kementerian Perhubungan menjadikan terminal sebagai pusat perpindahan orang, barang, sekaligus pusat ekonomi.

“Kami merancang konsep terminal modern berbasis mixed-use, di mana lahan hibah dari Pemkot akan didesain ulang untuk fasilitas belanja, sarana olahraga, dan lainnya,” papar Benny.

Meski saat ini belum ada alokasi anggaran dari pusat, ia optimistis revitalisasi Terminal Alam Barajo akan menjadi prioritas Kementerian Perhubungan pada tahun 2026, karena telah masuk rencana strategis.

Baca Juga  Klaim Kadis ESDM Jambi Merangin Punya 7.000 Sumur Minyak Rakyat, Tuai Kritik “Publik Bingung”

“Dengan adanya revitalisasi Terminal Modern 2026, tentu akan menjadi ikon baru bagi Kota Jambi sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” tutup Benny.(*)