RADARNESIA.COM – Kota Malang yang dikenal dengan sebutan Kota Apel memiliki beragam makanan khas yang menggugah selera. Apa saja makanan khas Malang yang wajib dicoba saat berkunjung ke sana? Simak ulasan berikut ini.
Berkunjung ke Jawa Timur jangan lupa untuk menjelajahi Malang. Kota ini menawarkan berbagai daya tarik wisata, mulai dari keindahan alam yang memesona, kekayaan budaya, hingga kelezatan kulinernya.
Bakso Malang
Tak hanya bakso, makanan khas Malang ini juga dilengkapi dengan mie kuning, bihun, tahu, sawi, dan tauge. Perpaduan rasa gurih dan tekstur yang beragam menjadikan Bakso Malang sajian yang tak boleh dilewatkan.
Mencari Bakso Malang yang legendaris? Anda bisa datang ke Warung Bakso President di Jl. Batanghari yang telah berdiri sejak tahun 1977. Harganya pun mulai dari Rp 2.000 per biji hingga sekitar Rp 35.000 per porsi.
Bakso Bakar
Bakso bakar adalah makanan khas Malang yang kekinian. Berbeda dengan bakso pada umumnya yang disajikan dalam kuah panas, bakso bakar diolah dengan cara dibakar di atas bara api.
Bakso bakar biasanya diolesi dengan bumbu khusus yang manis dan pedas. Anda bisa menikmati bakso bakar dengan harga per tusuknya sekitar Rp 5.000 – Rp 10.000.
Cwie Mie
Menjelajahi Malang tak lengkap tanpa mencicipi Cwie Mie. Sekilas, makanan khas Malang ini mirip dengan Mie Ayam atau Bakmi Ayam, namun dengan isian yang berbeda.
Khas Cwie Mie terletak pada ayam cincang berwarna putih dan bawang goreng yang melimpah. Sayuran segar seperti selada, dan daun bawang menambah aroma sedap.
Banyak tempat menawarkan Cwie Mie, salah satunya Depot Hok Lay di Jl. KH. Ahmad Dahlan adalah yang berdiri sejak 1946. Seporsi Cwie Mie dijual sekitar Rp 15.000 per porsi.
Soto Lombok
Meskipun bernama soto lombok, hidangan ini bukan berasal dari Lombok, melainkan dari Jl. Lombok di Malang. Berdiri sejak tahun 1955, Soto Lombok telah menjadi salah satu makanan khas Malang yang legendaris.
Ciri khas makanan khas Malang ini terletak pada kuah bening kekuningannya yang kaya rasa. Isiannya pun beragam, mulai dari suwiran ayam, seledri, tauge, kol, hingga kentang.
Taburan koya menambah tekstur dan gurih pada soto, membuat makanan khas Malang ini semakin nikmat. Seporsi soto ayam ini dibanderol dengan harga sekitar Rp 25.000 per porsinya.
Rujak Cingur
Rujak cingur adalah rujak yang terdiri dari berbagai macam buah-buahan, sayuran, tahu, tempe, dan cingur, yaitu moncong sapi yang sudah direbus dan dicincang.
Berbeda dari rujak pada umumnya, makanan khas Malang ini disajikan dengan bumbu kacang yang pedas dan manis, serta tambahan petis, yaitu semacam pasta yang terbuat dari udang atau ikan.
Harga makanan khas Malang ini per porsinya dibanderol dengan harga mulai dari Rp 15.000 saja. Tentunya harga ini terbilang murah untuk
Sate Kelinci
Sate kelinci adalah makanan khas Malang yang memiliki rasa yang lembut dan gurih. Sensasi pedas manis dari bumbu kacang berpadu dengan kecap, bawang goreng, dan jeruk nipis melengkapi kelezatan sate kelinci.
Daging kelinci yang diolah dengan bumbu rempah-rempah khas menghasilkan rasa gurih dan tekstur yang empuk, menjadikannya sebagai salah satu makanan khas Malang yang digemari banyak orang.
Sate kelinci bisa Anda nikmati dengan harga mulai dari Rp 15.000 hingga Rp 25.000 per porsi.
Orem – orem
Secara penampilan, orem-orem sekilas tampak mirip dengan sayur lodeh. Makanan khas Malang ini merupakan hidangan berkuah yang berbahan dasar tempe.
Dalam penyajianya, orem-orem biasanya dilengkapi dengan suwiran daging ayam, telur asin rebus dan kuah santan kental yang hampir mirip dengan kuah sayur lodeh.
Selain rasanya yang lezat, orem-orem bisa jadi pilihan makanan khas Malang yang ramah di kantong. Semangkuk orem-orem yang mengenyangkan dapat Anda nikmati mulai dari sekitar Rp 9.000 saja per satuannya.
Sego Ceker
Ciri khas sego ceker terletak pada kuahnya yang pedas dan kaya rasa. Perpaduan cabai rawit, bawang merah, bawang putih, tomat, dan rempah-rempah menghasilkan cita rasa yang khas.
Ceker ayam yang dimasak hingga empuk menambah tekstur dan kelezatan hidangan ini. Makanan khas Malang ini disajikan dengan lalapan segar, seperti kol, tomat, dan timun, untuk menyeimbangkan rasa pedas.