RADARNESIA.COM – Sikap arogan Lurah Bori Belayya, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Bakhtiar marah-marah saat difoto dalam acara kunjungan Wakil Mensos.
Bakhtiar murka lantaran difoto gegara penampilannya yang berbeda dengan hadirin.
Bakhtiar bajkan tak segan mengancam pukul wartawan dan mengaku tak takut kehilangan jabatan.
Penampilan Bakhtiar jadi sorotan saat menerima kunjungan Wakil Menteri Sosial, Agus Jabo Priyono. Pakaian Bakhtiar bak warga biasa.
Padahal Wakil Menteri Sosial Agus berkunjung ke kantor Lurah Bori Belayya, Jumat (20/12/2024).
Agus mengunjungi pusat kesejahteraan sosial dan mengraduasi penerima manfaat yang telah keluar dari daftar penerima.
Bakhtiar sebagai tuan rumah, justru tak mengikuti jalannya acara di dalam ruangan.
Ia memilih berdiri di sekitar kantornya. Bahkan ia sempat dicari oleh rombongan Wamen Sosial yang sudah berada di dalam kantor lurah.
Dia nampak asik merokok di depan kantornya sambil mengobrol dengan sejumlah orang di sana.
Bakhtiar hadir di acara tersebut menggunakan celana jeans dan sendal jepit berawarna hijau.
Tak berselang lama, dia mendapat teguran dari Sekda Maros melalui pesan singkat dan foto dirinya sedang asik merokok. Ia pun langsung naik pitam dan mendatangi gerombolan wartawan.
Saat di depan gerombolan wartawan wanita, ia pun langsung marah-marah.
“Siapa yang fotoka, saya hajar ko itu, saya tidak takut kehilangan jabatan,” ujarnya.
Ia juga mengancam akan mendatangi orang yang memotret dirinya saat merokok.
“Saya akan menghadap ke pak sekda dan menjelaskan semuanya, dan kapan saya dapati yang kirim foto ini, saya akan datangi, jangan cari-cari muka,” bebernya.
Sementara itu, Sekda Maros, Andi Davied Syamsuddin mengatakan telah memberikan teguran kepada Lurah tersebut.
“Foto itu dikirimkan kepada dia sebagai bahan introspeksi diri,” ujarnya.
Ia juga menyoroti terkait pakaian yang dikenakan lurah Bori Belayya itu.
“Tidak ada baju dinas yang pakai jeans, buka saja permendagri, aturannya ada di situ, kecuali dia anggap itu sebagai baju olahraga,” bebernya.
