RADARNESIA.COM – Paparan radioaktif Cesium-137 merupakan ancaman serius bagi kesehatan manusia. Cesium-137 adalah isotop radioaktif yang dapat memancarkan radiasi beta dan gamma, yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Dampak Paparan Cesium-137
Paparan Cesium-137 dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Beberapa dampak yang dapat timbul akibat paparan Cesium-137 antara lain:
– Kerusakan jaringan tubuh
– Sindrom Radiasi Akut (SRA)
– Kanker
– Kerusakan genetik
– Gangguan fungsi organ
– Dampak psikologis
Merusak sel-sel tubuh
Energi radiasi nuklir dosis tinggi dapat menyebabkan sel-sel tubuh rusak, sehingga menimbulkan berbagai komplikasi. Bagian tubuh yang paling rentan mengalami kerusakan akibat paparan radiasi nuklir dosis tinggi adalah lambung, usus, mulut, pembuluh darah, dan sel-sel yang memproduksi darah di sumsum tulang.
Meningkatkan risiko terkena kanker
Banyak studi yang menunjukkan bahwa orang yang sering terpapar radiasi nuklir, terutama anak-anak dan orang dewasa muda, berisiko besar terkena kanker. Beberapa penyakit kanker tersebut adalah kanker darah, kanker paru-paru, kanker kulit, kanker tulang, kanker payudara, kanker tiroid, dan kanker otak.
Mengganggu tumbuh kembang anak
Efek radiasi nuklir juga berdampak buruk bagi tumbuh kembang anak, terutama perkembangan otak dan sarafnya. Paparan radiasi nuklir pada janin dapat menyebabkan bayi terlahir cacat, baik cacat fisik maupun cacat mental.
Merusak jaringan kulit
Dampak buruk radiasi nuklir juga bisa menyebabkan kerusakan pada jaringan kulit. Orang yang terpapar radiasi nuklir dosis tinggi akan mengalami kulit terbakar, lecet dan luka, bahkan kanker kulit.
Upaya Pencegahan
Untuk mengurangi risiko paparan Cesium-137, beberapa upaya pencegahan dapat dilakukan, seperti:
- Menghindari area yang terkontaminasi
- Menggunakan peralatan pelindung diri
- Mengikuti prosedur keselamatan yang ketat
- Melakukan dekontaminasi pada area yang terkontaminasi
Dengan memahami bahaya paparan Cesium-137 dan melakukan upaya pencegahan yang tepat, kita dapat mengurangi risiko kesehatan yang terkait dengan paparan radioaktif ini.









