RADARNESIA.COM – Pasca adanya temuan 22 kasus Malaria di Desa Kuala Selat, Kecamatan Kateman, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Tim Dinas Kesehatan Provinsi Riau langsung menurunkan tim berkoordinasi dengan tim dinas kesehatan setempat.
Penanggungjawab malaria fungsional epidemiologi madya Dinas Kesehatan Provinsi Riau Musfardi Rustam mengatakan, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap kasus malaria yang ditemukan di Desa Kuala Selat, Kabupaten Inhil. Dan kasus yang terjadi sudah masuk dalam Kategori Kejadian Luar Biasa (KLB).
“Tim kita sudah turun ke lokasi melakukan pemeriksaan, dan dari hasil pemeriksaan yang dilakukan kasus yang terjadi sudah masuk dalam kategori Kejadian Luar Biasa (KLB),” kata Musfardi.
Dijelaskannya, pihaknya sudah memberikan rekomendasi ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil, sebagai dasar untuk penetapan status KLB.
“Kita sudah berikan rekomendasi kepada Pemkab Inhil berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan dilokasi, sebagai dasar bagi Bupati untuk mengeluarkan keputusan penetapan status KLB malaria,” ucapnya.
Musfardi menyampaikan untuk membantu penanganan kasus malaria di Desa Kuala Selat, pihaknya selama dua hari yakni Sabtu dan Ahad bersiaga penuh di wilayah tersebut guna melakukan survey darah massal.
“Tim kita selama dua hari ini yakni Sabtu dan Ahad bersiaga penuh melakukan survey darah massa di tiga Desa,” ujarnya.
“Tim epidemiologi bersama bidan dan kader malaria yang ada disana melakukan pengambilan darah yang merupakan rapid assessment sebagai bagian dari survey epidemiologi, untuk mengetahui perkembangan kasus malaria yang terjadi,” tutur Muwardi.