Scroll untuk baca artikel
banner 970x250
Nusantara

Boyolali Kaya Cerita, Diskominfo Bersama FK Metra Kembali Gelar Festival Thek Thek 2024

×

Boyolali Kaya Cerita, Diskominfo Bersama FK Metra Kembali Gelar Festival Thek Thek 2024

Sebarkan artikel ini
1723102064 315b20a4 7d86 40dd ac01 c99abdc20e0f

RADARNESIA.COM – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) bekerja sama dengan Forum Komunikasi Media Tradisional (FK Metra) Boyolali tahun ini kembali menggelar Festival Thek Thek. Bertempat di Gelanggang Anuraga Kelurahan Siswodipuran, Kecamatan Boyolali diikuti puluhan peserta se-Kabupaten Boyolali. Acara digelar mulai hari ini, Kamis (08/08/2024) sampai hari Jumat (09/08/2024).

Kepala Diskominfo Kabupaten Boyolali, Bony Facio Bandung mengungkapkan festival yang bertema Mentradisikan Boyolali Kaya Cerita ini digelar untuk melestarikan budaya dan komunikasi tradisional yang ada di Kabupaten Boyolali.

” Yang jelas bahwa kita diharapkan agar bisa melestarikan budaya tradisi Indonesia khususnya Jawa. Karena akhir akhir ini dengan budaya luar, tradisi ini hampir tergerus. Pemerintah harus hadir dalam memfasilitasi terkait dengan seni seni tradisi yang ada di wilayah Boyolali,” jelas Bony.

Sementara, Ketua FK Metra Boyolali, Ribut Budi Santoso, mengatakan festival ini hampir sama dengan tahun lalu. Hanya sedikit perbedaan di alat musik yang digunakan oleh peserta yang menajdi salah satu syarat penilaian.

“Syaratnya hampir sama dengan yang kemarin. Sekarang, semua alatnya harus inovasi dari kayu dan bambu tidak boleh menggunakan alat yang lain,” terangnya.

Lebih lanjut Ribut mengatakan, Festival Thek Thek Tahun 2024 menjadi salah satu upaya untuk mentradisikan tradisi yang hampir punah. FK Metra punya agenda rutin untuk mengangkat kembali media tradisional agar tetap lestari dengan menggunakan media kayu dan bambu.

Durasi waktu penampilan masing-masing peserta dibatasi antara 30 menit sampai 35 menit yang tampil di depan lima dewan juri dari seniman dan akademisi.

Salah satu peserta, dari kelompok Suko Pari Suko, Kecamatan Boyolali, Tri Handayono mengatakan senang bisa mengikuti festival rutin setiap tahun ini.

” Masyarakat merespon positif khususnya generasi muda diharap bisa nguri – uri budaya leluhur kita supaya tidak hilang, jadi sangat bermanfaat sebagai motivasi anak anak muda,” ungkapnya. ( Ananda Reza)

 

banner 970x250
banner 970x250